JuaraNews, Solo – Timnas Indonesia tak memiliki cukup waktu persiapan untuk menghadapi matchday 2 Piala AFF 2024, kontra timnas Loas yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) mulai pukul 20.00 WIB.

Tim Garuda sendiri baru melakoni matchday 1 kontra timnas Myanmar di Yangon Myanmar pada (9/12/2024) malam lalu, hanya berjarak 3 hari. Dipotong dengan waktu perjalanan dan Yangon ke Solo, efektif tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong hanya memiliki waktu sehari untuk menjalani latihan, yakni pada official training di Stadion Manahan, Rabu (11/12/2024) ini. Pasalnya, Asnawi Mangkualam dan kawan-lawan baru tiba di Solo pada Selasa (10/12/2024) malam.

“Namun demikian, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar Timnas Indonesia bisa bermain lagi melawan Laos. Walaupun latihan kami untuk laga ini hanya satu kali saja,” ungkap STY dalam sesi konferensi pers jelang laga di press room Stadion Manahan, Rabu (11/12/2024).

STY pun menyebutkan anak-anak asuhnya mengalami kelelahan jelang duel melawan Laos.  “Ini menjadi pertandingan kandang pertama kami di ajang Piala AFF 2024. Setelah kemarin bermain di kandang Myanmar dan menang dengan skor 1-0, pemain saat ini merasa sangat lelah dan capek,” jelas STY.

Hal tersebut juga diakui pemain timnas Indonesia Maeselino Ferdinan. Namun menurutnya, kendati masih kelelahan, para pemain Garuda bertekad tampil maksimal untuk bisa meraih kesempatan. Lino menilai, motivasi para pemain sangat tinggi untuk bisa memenangi laga kedua kali ini. “Ya memang pemain kelelahan, tapi dengan motivasi dan main di home, kita akan tetap bermain maksimal dengan memberikan 100 persen yang kita punya,” ujar Lino dalam kesempatan yang sama.

Selain soal kelelahan, STY juga menyoroti komposisi pemainnya yang rata-rata berusia 20 tahun, dan menjadi skuat paling muda di Piala AFF 2024. Karena itu, STY berharap suporter dan fans Timnas Indonesia memberikan dukungan penuh agar para pemainnya bisa terpacu untuk menampilkan performa terbaiknya sekaligus meningkatkan kualitasnya.

“Pada pertandingan pertama, skuad kami rata-rata usianya tidak sampai 20 tahun. Jadi, saya ingin meminta kepada para fans sepak bola Indonesia untuk memberikan dukungan penuh agar pemain-pemain muda ini bisa berkembang lebih jauh,” ucap pelatih asal Korea Selatan tersebut

Untuk menyiasati sistuasi tersebut, STY akan mereposisi atau perubahan posisi pada sejumlah pemainnya yang berbeda dari biasanya. Hal tersebut juga disesuaikan dengan taktik dan strategi yang akan diterapkan di lapangan nanti.  STY akan memanfaatkan pemain yang bisa bermain di beberapa posisi alias pemain serba bisa di Piala AFF 2024.  “Paling pentingnya, terkadang butuh juga taktik yang diubah tidak seperti biasa," tutur dia.

Ia mencontohkan, Dony Tri Pamungkas ditempatkan pada posisi jadi bek tengah dan kiri saat menghadapi Myanmar. Dia mengakui mengubah posisi Dony karena kekurangan pemain di posisi stopper atau bek tengah, salah satunya absennya Justin Hubner. Juga Pratama Arhan yang dipasang sebagai wingback kanan. Di babak kedua, giliran Asnawi yang diplot untuk mengisi wingback kiri. Padahal, pemain berusia 24 tahun itu biasanya diturunkan jadi bek kanan atau wingback kanan.

“Tidak banyak pemain yang bisa digantikan. Dan akan bekerja semaksimal mungkin setiap pertandingan,” kata STY.

Alasan lainnya yang mendasari STY melakukannya ialah karena dia masih mencari komposisi terbaik dari skuat Garuda. Otak-atik posisi pemain ini diharapkan bisa mendongkrak performa pasukannya. "Para pemain yang seharusnya bermain di posisi kiri, bisa juga bermain di kanan. Sebaliknya juga sama. Memang saya sedang mencari pilihan terbaik dengan cara apa untuk membuat kami punya performa lebih bagus," paparnya.

"Selain itu, memang terkadang dibutuhkan juga untuk melakukan perubahan taktik dan formasi atau posisi-posisi dari para pemain Timnas Indonesia," sambung juru taktik berusia 54 tahun tersebut. Namun STY mengaku tak akan terlalu banyak melakukan rotasi pemain pada laga nanti.

Saat ini, Indonesia sendiri berada di peringkat 2 klasemen sementara Grup B, berada di bawah Vietnam kendati sama-sama mengoleksi 3 poin. Vietnam memuncaki klasemen karena unggul selsih gol setelah mengalahkan Loas 4-1. Loas sendiri berada di posisi buncit dengan koleksi 0 poin, sama dengan Myanmar yang berada di atasnya. Sementara Filipina berada di peringkat 3, dan baru akan melakoni laga perdananya menghadapi Myanmar, di hari yang sama, Kamis (12/12/2024) sore ini. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den