Demokrat Jabar Evalusi Hasil Pileg & Pilkada 2024
- 11 Desember 2024 | 22:03:00 WIB
PARTAI Demokrat Jabar mengelar evalusi pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
PARTAI Demokrat Jabar mengelar evalusi pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.
JuaraNews Bandung- Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna mendorong Warisan Budaya Takbenda (WBTb), salah satunya penca masuk dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA agar ada regenerasi, dan sebagai langkah pelestarian.
Hal itu disampaikan Buky sampaikan usai menghadiri Kegiatan Usik Penca Jawa Barat 2024, dalam rangka upaya pemajuan kebudayaan khususnya seni bela diri tradisional pencak di Gedung Pusat Pencak Silat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sumedang.
“Sudah lama saya bicara soal Warisan Takbenda ini penting masuk kurikulum sekolah, seperti penca dan WBTb lainnya,” kata Buky Wibawa Karya Guna, Selasa, (10/12/2024).
Selain itu, agar Warisan Budaya Takbenda ini tidak punah dan tetap lestari, seperti penca yang aliran atau jenisnya banyak. Buky Wibawa Karya Guna mendorong penca dan WBTb lainnya didaftarkan, di dokumentasi, pemberkasan ulang dan disampaikan kepada kementerian terkait untuk dicatat. Sampai keluar surat pengakuan dari pemerintah, bahkan diupayakan mendapatkan pengakuan dari UNESCO.
“Sebuah produk Warisan Budaya Takbenda bisa hilang, karena tak ada pengampunya. Tapi kita tidak boleh kehilangan dokumentasinya. Oleh karena itu kenapa produk Warisan Budaya Takbenda ini harus didaftarkan, pemberkasan dan dokumentasi ulang,” tegas Buky Wibawa Karya Guna.
Butuh Perhatian Pemerintah
Hal yang menjadi tantangan atau kendala dalam melestarikan Warisan Budaya Takbenda ini bagaimana pemerintah memberikan perhatian terhadap para maestro penca. Jangan sampai di usia sepuh atau sudah tua masih memerlukan mencari nafkah.
“Menurut saya pemerintah harus hadir. Bagaimana mekanismenya, para maestro ini diberi tugas untuk mengajak, mentransfer ilmunya agar terjadi cultural transmission atau transmisi budaya lewat maestro di sanggar-sanggar atau sekolah,” katanya.
Jadi sangat layak para maestro ini diberi gaji setara guru, karena mereka mempunyai tugas seperti guru untuk mentransfer ilmunya, nilai-nilai budaya, dan Warisan Budaya Takbenda kepada generasi muda.
“Bagaimana mekanisme atau teknisnya, saya harus bicara dengan pemerintah, yang jelas para maestro ini sudah sepuh. Saya khawatir tidak regenerasi atau transmisi budaya kepada generasi muda saat ini, ” ucap Buky.
Buky menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan patut dihargai. Menyaksikan penampilan para maestro, generasi muda, bahkan pihaknya melihat anak kecil turut serta kegiatan ini.
“Ini menjadi pondasi penting untuk pembentukan karakter, karena kita membutuhkan generasi muda dengan karakter yang dibentuk oleh nilai-nilai budaya kita, salah satunya lewat penca ini,” pungkas dia mengakhiri. (*)
bas
0 KomentarPULUHAN mahasiswa yang mengklaim sebagai Koalisi Rakyat Usut Pejabat Bekasi Atau Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Perkantoran Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar Buky Wibawa mendorong Warisan Budaya Takbenda (WBTb), salah satunya penca masuk dalam kurikulum di Selengkapnya..
RAPIMPURDA DPD KNPI Kota Bekasi tahun 2024 akan digelar di Gedung Islamic Centre Kota Bekasi, Selasa Selengkapnya..
SEORANG warga Kota Bekasi bernama Hj.Rohani (63) Berkirim surat kepada Kepala Dinas Bina Marga SDA Pemerintah Kota Bekasi. Selengkapnya..
MUSIM hujan telah tiba di Indonesia, meningkatkan risiko banjir, terutama bagi wilayah Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PULUHAN mahasiswa yang mengklaim sebagai Koalisi Rakyat Usut Pejabat Bekasi Atau Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Perkantoran Pemkab Bekasi.
PENYEBARLUASAN peraturan daerah Provinsi Jawa Barat salah satu bagian penting untuk diketahui masyarakat.