JuaraNews, Bandung - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato Politik bertajuk agenda Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia yang disiarkan secara live streaming di kanal YouTube, Jumat (14/7/2023). 

Dalam pidatonya, AHY menyampaikan kinerja baik yang telah dilakukan pemerintah. 

Kendati demikian, ia menyoroti lima klaster permasalahan yang ada di masyarakat saat ini. Diantaranya, mencakup ekonomi dan kesejahteraan rakyat, sumber daya manusia dan lingkungan hidup, hukum dan keadilan, demokrasi dan kebebasan rakyat, serta tata negara dan etika pemerintahan.

Pidato tersebut turut disaksikan bersama di DPD Demokrat Jabar bersama para kader. 

"Kita telah saksikan bersama bahwa Partai Demokrat mengapresiasi pemerintah yang telah melakukan kerja yang baik," ujarnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto, Jumat (14/7/2023).

Namun, kata dia, Partai Demokrat memiliki pemandangan yang berbeda. 

 "Jadi ada masalah hutang yang tentu kita ingin perbaiki. Ada utang pemerintah, BUMN yang harus kita perbaiki," ucapnya. 

Adapun pidato mengenai kesehatan masyarakat, menurutnya kinerja pemerintah yang baik akan diteruskan dan kinerja kekurangan akan diperbaiki. 

Dalam pidatonya, AHY menyinggung mengenai program pro rakyat.

"Kalau kita sama saja, arahan pusat ke jabar atau Indonesia lain, nama program pro rakyat perlu kita tingkatkan kembali. Misalnya PNM, masalah KUR (Kredit Usaha Rakyat) juga bermasalah," imbuhnya. 

"Banyak sekali program yang dulu dihilangkan, seperti kenaikan gaji PNS. Masalah pendidikan, program dana bos, Bidikmisi, LPDP dan program bagus lainnya kita teruskan kembali," ujarnya. 

 Kesehatan pun menjadi sorotan dalam pidato AHY, masalah lindungan asuransi kesehatan seperti BPJS, sehingga banyak pasien yang tidak bisa dirawat di rumah sakit. 

"Hal tersebut tentu harus kita perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat," tuturnya. 

Ia berharap, dalam waktu dekat dapat diumumkan segera bakal calon wakil presiden 2024. 

"Bila nanti keputusannya bukan AHY pun kita tetap ikut pusat. Namanya pasukan kita tegak lurus," tandasnya. (*)

Rdsp