DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat H. Wawan Setiawan, SH., M.I.Pol., membantah meme terkait Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di media sosial dan jaringan whatsapp menyebar gambar AHY dan tulisan yang menyebutkan bahwa; “Semua harus ikut perintah Bohir. Saya Butuh Rizieq untuk 2024.” Tertulis pula semacam cap stempel yang seolah menegaskan “Bohir Detected”.
Tak hanya itu, di bawah foto tersebut tertulis yang mengatakan, “Ternyata AHY butuh Rizieq untuk maju di Pilpres 2024, makanya dia nyuruh massa demno di depan PN Jaktim.”
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat Wawan Setiawan mengatakan, gambar atau poster di sosial media tidak benar. “Itu jelas hoaks. Tidak ada perintah dari AHY seperti itu. Ini adalah fitnah keji yang dilakukan orang iseng,” kata Wawan menanggapi beredarnya meme soal AHY tersebut.
Wawan juga mengatakan, tak ada pula perintah untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan PN Jakarta Timur terkait Habib Riziek. “Ini sama hoak. Fitnah yang keji,” katanya.
Wawan mengimbau kalangan netizen atau warga negara Indonesia untuk tidak menyebarkan meme tersebut karena memang hal itu adalah fitnah. Meme seperti sengaja disebarkan untuk menjatuhkan AHY dan Partai Demokrat. “Ini keji,” katanya.
Ia menilai bisa jadi fitnah disampaikan karena trend AHY dan Partai Demokrat saat ini sedang naik. Sehingga, katanya, ada upaya-upaya untuk mengagalkan AHY dengan berbagai cara. “Termasuk fitnah seperti itu,” Katanya.
Wawan mengajak kader Demokrat untuk sama-sama memberi klarifikasi terhadap isu semacam ini, yang sudah jelas merugikan partainya. “Kita harus klarifikasi karena hal itu jelas hoaks, tidak benar, dan tak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. (*)
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.