Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat H. Wawan Setiawan, SH., M.I.Pol., membantah meme terkait Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di media sosial dan jaringan whatsapp menyebar gambar AHY dan tulisan yang menyebutkan bahwa; “Semua harus ikut perintah Bohir. Saya Butuh Rizieq untuk 2024.” Tertulis pula semacam cap stempel yang seolah menegaskan “Bohir Detected”.
Tak hanya itu, di bawah foto tersebut tertulis yang mengatakan, “Ternyata AHY butuh Rizieq untuk maju di Pilpres 2024, makanya dia nyuruh massa demno di depan PN Jaktim.”
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat Wawan Setiawan mengatakan, gambar atau poster di sosial media tidak benar. “Itu jelas hoaks. Tidak ada perintah dari AHY seperti itu. Ini adalah fitnah keji yang dilakukan orang iseng,” kata Wawan menanggapi beredarnya meme soal AHY tersebut.
Wawan juga mengatakan, tak ada pula perintah untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan PN Jakarta Timur terkait Habib Riziek. “Ini sama hoak. Fitnah yang keji,” katanya.
Wawan mengimbau kalangan netizen atau warga negara Indonesia untuk tidak menyebarkan meme tersebut karena memang hal itu adalah fitnah. Meme seperti sengaja disebarkan untuk menjatuhkan AHY dan Partai Demokrat. “Ini keji,” katanya.
Ia menilai bisa jadi fitnah disampaikan karena trend AHY dan Partai Demokrat saat ini sedang naik. Sehingga, katanya, ada upaya-upaya untuk mengagalkan AHY dengan berbagai cara. “Termasuk fitnah seperti itu,” Katanya.
Wawan mengajak kader Demokrat untuk sama-sama memberi klarifikasi terhadap isu semacam ini, yang sudah jelas merugikan partainya. “Kita harus klarifikasi karena hal itu jelas hoaks, tidak benar, dan tak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. (*)
ude
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).