free hit counter code Sekda:Penyelenggaraan Sehat Harus Berkelanjutan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Sekda:Penyelenggaraan Sehat Harus Berkelanjutan

    Sekda:Penyelenggaraan Sehat Harus Berkelanjutan

    JuaraNews, Bandung -Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka acara Pembinaan dan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (6/4/2023). 

     

    Ia menuturkan, salah satu target pembangunan sebuah pemerintahan, yaitu mempunyai kabupaten/kota sehat karena menjadi idaman bagi pimpinan dan masyarakat memiliki derajat kesehatan yang tinggi. 

     

    Peningkatkan derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan 40 persen dan 30 persen dari faktor perilaku, yakni bagaimana masyarakat bisa melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

     

    “Untuk faktor pelayanan kesehatan hanya 20 persen guna menentukan derajat kesehatan. Jadi seandainya kita bicara KKS (Kabupaten/Kota Sehat) bekerja sama dengan Dinas kesehatan, artinya itu membidik 20 persen saja,” paparnya. 

     

    “Baru yang terakhir 10 persen lagi adalah faktor genetik, mungkin ini yang sulit,” ungkap Sekda Setiawan. 

     

    Pada tahun ini, Provinsi Jabar mengikuti kompetisi Penghargaan Swastisaba dalam Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional. 

     

    Namun Setiawan mengingatkan, jangan semata-mata mengejar penghargaan, penyelenggaraan KKS harus terus dilaksanakan berkelanjutan dengan berbagai pihak. 

     

    “Jadi penghargaan adalah bonus, yang penting bahwa kita secara konsisten bagaimana membuat kota/kabupaten di Jawa Barat sehat dalam arti sebetul-betulnya,” kata Setiawan. 

     

    “Oleh karena itu kalau kita berbicara kabupaten/ kota sehat, ini urusannya _cross cutting_ . _Cross cutting_ adalah lintas urusan,” imbuhnya. 

     

    Setiawan juga menjelaskan, terkait dengan penyelenggaraan KKS tahun ini sebagai tahun ganjil merupakan tahun verifikasi untuk kompetisi Penghargaan Swastisaba. 

     

    Tahun ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jabar terdapat 18 kabupaten/kota yang lolos syarat desa/ kelurahan Open Defecation Free (ODF) minimum 80 persen. 

     

    Desa/kelurahan ODF adalah yang 100 persen masyarakatnya telah buang air besar (BAB) di jamban sehat. 

     

    Dengan demikian dari 27 daerah, sebanyak 18 kabupaten/kota di Jabar yang bisa mengikuti kompetisi Penghargaan Swastisaba. Sedangkan 9 kabupaten/kota lainnya belum memenuhi syarat. (*)

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Maju di Pilkada KBB, Ernawan Bidik Partai Gerindra
    Jelang Pilkada, KPU Jabar Rekrut Badan Ad Hoc
    Sejarah Dikukuhkannya Hari Pendidikan Nasional
    Demokrat Tak Mau Jadi Partai Rental Dalam Pilkada
    Sejarah Satu Mei Lahirnya Hari Buruh, May Day

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi