Kredit UMKM ke Bank BJB Ada Diskon 63% & Cashback
- 17 Mei 2024 | 11:05:00 WIB
BANK Bjb berkomitmen dan secara konsisten mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
BANK Bjb berkomitmen dan secara konsisten mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei yang selalu di peringati, dan menjadi momen bersejarah bagi insan pendidikan di seluruh pelosok tanah air Indonesia.
Penetapan Hardiknas tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, sebagai pelopor pendidikan Indonesia yang banyak memberikan jasa-jasanya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Inilah sejarah singkat Ki Hadjar Dewantara
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia sekaligus menyandang Bapak Pendidikan. Pada masa itu Ia adalah seorang pahlawan yang berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah hindia-belanda.
Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah saat itu, membuat Ia diasingkan ke Belanda setelah Ia kembali dari Belanda Ia mengganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara, ini bertujuan agar Ia dapat secara bebas dekat dengan rakyat, dan pada saat itu beliau mendirikan sekolah di kota Yogyakarta dengan nama Taman Siswa.
Prinsip dasar yang ada dalam Sekolah Taman Siswa dikenal sebagai Patrap Triloka. Prinsip ini kemudian digunakan sebagai pedoman bagi para guru, prinsip ini tertulis dalam bahasa Jawa yang berbunyi “Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani” artinya di depan memberi contoh di tengah memberi semangat di belakang memberi dorongan. Hingga saat ini Patrap Triloka digunakan sebagai panduan dan pedoman dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Ki Hajar Dewantara wafat pada usia 70 tahun pada tanggal 26 April 1959. Atas semua jasanya dalam dunia pendidikan ia dinyatakan sebagai Bapak pendidikan nasional Indonesia, dan ia dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 tahun 1959 tanggal 28 November tahun 1959. (*)
Rdsp
0 KomentarBANK Bjb berkomitmen dan secara konsisten mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Selengkapnya..
DENGAN semangat kepedulian kepada sesama, Grand Tjokro Premiere Bandung kembali mengadakan kegiatan donor darah. Selengkapnya..
Sosok Haru Suhandaru disebut-sebut sebagai salah satu pesaing kuat dalam perebutan kursi Pilgub Jawa Barat. Selengkapnya..
KEMENKOMINFO menyelenggarakan kegiatan Nonton Bareng dengan peserta berasal dari Komunitas Wali Murid SD dan SMP se-kota Selengkapnya..
DALAM rangka silahturahmi ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
BANK Bjb berkomitmen dan secara konsisten mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
JUMLAH korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus terguling di Ciater, Subang yaitu 11 orang.