free hit counter code Dinilai Hina Kiai, Ratusan Santri Datangi Kantor DPW PPP Jabar Tuntut Suharso Monoarfa Mundur - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Dinilai Hina Kiai, Ratusan Santri Datangi Kantor DPW PPP Jabar Tuntut Suharso Monoarfa Mundur
SEKITAR 100 santri yang tergabung dalam Forum Santri Jabar Bersatu Bela Kyai, menggerudug Kantor DPW PPP Jawa Barat Kota Bandung, Sabtu (3/9/2022).

Dinilai Hina Kiai, Ratusan Santri Datangi Kantor DPW PPP Jabar Tuntut Suharso Monoarfa Mundur

  • Sabtu, 3 September 2022 | 16:53:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung – Sekitar 100 santri yang tergabung dalam Forum Santri Jabar Bersatu Bela Kyai, menggerudug  Kantor DPW PPP Jawa Barat di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu (3/9/2022). Mereka menuntut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa untuk turun dari jabatannya.

 

"Turunkan Suharso yang telah melecehkan kyai.  Copot Suharso, copot Suharso," teriak para pengunjukrasa.

 

Bukan hanya sebagai Ketum PPP,  pengunjukrasa juga meminta agar Suharso dicopot dari jabatannya di kabinet Jokowi. "Bagaimana mau memimpin, kalau pimpinannya seperti itu, melecehkan kyai," ucap pengunjukrasa.

 

Koordinator unjukrasa Muhamad Ari mengatakan, aksi menutut pencopotan Suharso tidak akan berhenti sebelum ada kepastian Suharso lengser dari jabatannya. Ia juga menegaskan, ada lima tuntutan yang disampaikan, yakni mendesak Suharso Monoarfa untuk meminta maaf kepada kyai seluruh Indonesia dan mengundurkan diri sebagai Ketua DPP PPP.

 

Menyerukan kepada para kyai dan santri untuk bersatu melawan Suharso Monoarfa, karena telah mencoreng nama baik kyai di Indonesia. Meminta agar Presiden RI Joko Widodo memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Menteri di kabinetnya.

 

Mendesak dewan syariah DPP PPP untuk memecat Suharso Monoarfa dan mendesak agar Suharso Monoarfa segera mundur dari jabatannya dengan sadar diri, karena telah menghina kyai. "Kami tidak akan berhenti berjuang dan aksi hingga Suharso yang telah menghina martabat Kyai , yang menyatakan 'Amplop Kyai' tersebut untuk turun dari jabatannya," tegas Muhamad Ari.

 

Pengunjuk rasa juga mengancam, jika Suharso tidak mundur dari jabatannya, maka PPP bakal kehilangan suara dan dukungan pemilih pada pesta demokrasi nanti. "Jika PPP tidak mau kehilangan suara umat, tidak mau kehilangan suara rakyat, jadi, lebih baik Suharso harus dipaksa mundur oleh para dewan Syariah. Suharso yang mengaku belum menerima surat dari para majelis partai, itu kebohongan publik, hanya alasan belaka. Pasalnya, surat dari para majelis sudah beredar di medsos bahkan di media,"kata Muhamad.

 

Aksi berlangsung kondusif dan mendapat penjagaan dari  aparat kepolisian. (*)

yan

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links