JuaraNews, Bandung – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depidar Soksi) Jawa Barat digelar setelah konflik-konflik internal yang muncul di organisasi itu berhasil diselesaikan.

Ketua Harian Depidar Soksi Jawa Barat H. Deden Hidayat mengatakan, dari 27 Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) Soksi kabupaten/kota yang ada, 24 sudah menyatakan siap hadir di Rapimda dan Musda yang akan digelar pada 2-3 April 2021. “Dari sisi quorum sudah terpenuhi,” kata Deden Hidayat saat konperensi pers di Sekretariat Soksi Jabar, Jalan Matraman Bandung, Senin (29/3/2021).

Deden mengatakan, dukungan lembaga konsentrasi juga telah menyatakan kesiapan, yang terdiri dari Baladika Karya, Fokusmaker, Wanita Swadiri, dan yang lainnya.  Lembaga-lembaga konsentrasi, katanya, menyatakan siap mengikuti Musda yang akan digelar di Hotel Horison tersebut.

Deden menambahkan, tiga daerah yang dinilai belum menyatakan kesiapan mengikuti Musda adalah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kota Depok. Sedangkan daerah lain, katanya, sudah menyatakan kesiapan. “Sebagian sudah selesai melaksanakan Muscab seperti Kabupaten Bogor. Sedangkan Kabupaten Bandung Barat akan menggelar Muscab pada 1 April 2021,” katanya.

Ia menambahkan, secara legitimasi, DPD Soksi Jabar yang dipimpin Yod Mintaraga telah diterima silaturahmi dan audensi dengan Plt. Ketua DPD Partai Golkar Tb. Ace Hasan Sadzily, Minggu (28/3/2021). Bahkan, katanya, Ace Hasan Sadzily menyatakan akan hadir pada acara Musda Soksi Jabar. “Pada audensi tersebut Plt. Ketua DPD Partai Golkar menyatakan kesiapannya hadir di acara Musda Soksi Jabar,” kata Deden.

Bahkan, katanya, Gubernur Jawa Barat Muhamad Ridwan Kamil pun telah menerima audensi dengan pengurus Depidar Soksi Jabar, pada Minggu (28/3/2021) malam. Artinya, ada pengakuan eksistensi baik dari pemerintahan daerah maupun dari Partai Golkar, sebagai organisasi yang didirikan oleh Soksi itu sendiri.

Deden mengatakan, dalam penyelenggaraan Musda, Soksi Jabar akan mengedepankan musyawarah untuk mufakat ketimbang melaksanakan voting. Sampai saat ini, katanya, musyawarah akan menjadi pola yang akan dikembangkan dalam proses kepemimpinan di organisassi ini. Namun, siapa yang akan diusung dalam proses musyawarah tersebut, Deden mengatakan hal tersebut belum diungkapkan. “Kan Musda nya juga belum,” kata Deden, yang juga menjabat sebagai Ketua Stering Commite Musda X Soksi Jawa Barat tahun 2021. (*)

Oleh: ude gunadi / ude