JuaraNews - Anthony Martial dan Axel Tuanzebe jadi korban rasial usai Manchester United takluk 1-2 dari Sheffield United di Liga Inggris, Kamis (28/1) dini hari WIB.

Martial bermain selama 83 menit tetapi tidak memberikan kontribusi signifikan di lini depan. Sedangkan Tuanzebe punya andil besar untuk dua gol The Blades yang bersarang ke gawang David de Gea.

Seusai pertandingan, Martial mendapatkan serangan dari pengguna media sosial Instagram. Sejumlah pengguna Instagram mengunggah komentar, simbol, dan foto berbau rasial.

Hal serupa juga dialami oleh Tuanzebe. Bek muda Man Uniten itu diserang oleh netizen di media sosial Twitter.

Pada Kamis waktu setempat, pihak Man Utd langsung mengeluarkan pernyataan resmi. The Red Devils melabeli tindakan pengguna media sosial itu sebagai sesuatu yang menjijikan dan berharap para pengguna akun itu bisa secepatnya diketahui.

Dukungan untuk Martial dan Tuanzebe bukan hanya datang dari klub. Rekan setimnya seperti kapten tim, Harry Maguire dan penyerang Marcus Rashford turut memberikan dukungan di akun Twitter mereka untuk Martial dan Tuanzebe.

"Manchester United muak dengan pelecehan rasial yang diterima para pemain melalui media sosial setelah pertandingan tadi malam," demikian bunyi pernyataan resmi klub seperti dilansir dari Sky Sports.

"Manchester United tidak menoleransi segala bentuk tindakan rasial atau diskriminasi. Kami berkomitmen untuk terus menentangnya."

Man Utd sendiri tampil mengecewakan saat kalah dari Sheffield. Man Utd hanya bisa membalas dua gol Sheffield yang dicetak Kean Bryan dan Oliver Burke dengan gol Harry Maguire.

Kekalahan ini membuat Man Utd gagal kembali ke puncak klasemen yang telah diambil alih Man City. Martial dkk. terpaut satu poin dari Man City yang masih punya tabungan satu pertandingan.(*)

Oleh: arfan sauki / fan