Kembali Imbang, Persib Incar Kemenangan lawan Dewa
- 12 Januari 2025 | 21:50:00 WIB
PERSIB gagal kembali ke jalur kemenangan, setelah pada Pekan 18 Liga 1 2024-2025, bermain imbag 1-1 dengan PSBS, Sabtu (11/1/2025) lalu.
PERSIB gagal kembali ke jalur kemenangan, setelah pada Pekan 18 Liga 1 2024-2025, bermain imbag 1-1 dengan PSBS, Sabtu (11/1/2025) lalu.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung - Sebanyak 128 Kecamatan di Jawa Barat tidak memiliki sekolah SMK/SMA Negeri.
Ketua Komisi 5 DPRD Jabar, Yomanius Untung mendorong agar seluruh kecamatan di Jawa Barat memiliki sekolah SMK/SMA Negeri.Hal itu sebagai upaya pemerinrah untuk melakukan pemerataan pendidikan di Jawa Barat.
“Kita punya keinginan agar semua kecamatan itu terpenuhi SMA dan SMK Negeri,” kata Yomanius Untung, belum lama ini.
Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di 128 kecamatan sangat panjang, maka dari itu Pemprov Jawa Barat melalui Disdik melakukan pembangunan USB secara bertahap.
DPRD Jabar mempriorotaskan pembangunan 33 USB di kecamatan yang belum ada SMA/SMK Negeri. Prmbangunan sekolah tersebut dilakukan secara bertahap, dan belum sepenuhnya dicover APBD Jabar 2025.
“Kenapa, karena disana sekolah swasta pun tidak ada, ada di Subang, ada di Purwakarta juga ada, Majalengka ada. Proyeksi 2025, dari 33 kecamatan itu belum semuanya di bangun,” tandas Wakil Ketua Depidar SOKSI Jabar ini.
Ia mengatakan Pemprov dan DPRD Jawa Barat sudah menganggarkan Rp 50 miliar untuk bidang pendidikan. Dari anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk pembangunan USB SMK dan SMA Negeri di berbagai wilayah di Jawa Barat.
Menurutnya, sebenarnya ada 128 kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki sekolah negeri. Namun di sebagian kecamatan itu telah terdapat sekolah swasta. "Sedangkan kecamatan yang tak ada sekolah negeri atau swasta ya ada di 33 kecamatan itu. Makanya hal itu menjadi prioritas kita," kata Untung yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini. (*)
bas
0 KomentarKETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar Buky Wibawa secara resmi sahkan penetapan KPU tentang penetapan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wagub Jabar Selengkapnya..
KESATUAN Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat (KAMM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jum'at Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar terpilih, Dedi Mulyadi memastikan tidak ada membentuk Tim Transisi atau Tim Akselerasi pada pemerintahannya Selengkapnya..
DEMOKRAT Jabar resmi menerima SK penetapan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).