AHY: Rusunawa Bandung Jadi Idaman Warga
- 18 Desember 2024 | 22:22:00 WIB
PEMERINTAH resmikan dua Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Rancaekek dan Solokan Jeruk. Rabu (18/12/2024).
PEMERINTAH resmikan dua Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Rancaekek dan Solokan Jeruk. Rabu (18/12/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews Bandung - Sebanyak 128 Kecamatan di Jawa Barat tidak memiliki sekolah SMK/SMA Negeri.
Ketua Komisi 5 DPRD Jabar, Yomanius Untung mendorong agar seluruh kecamatan di Jawa Barat memiliki sekolah SMK/SMA Negeri.Hal itu sebagai upaya pemerinrah untuk melakukan pemerataan pendidikan di Jawa Barat.
“Kita punya keinginan agar semua kecamatan itu terpenuhi SMA dan SMK Negeri,” kata Yomanius Untung, belum lama ini.
Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di 128 kecamatan sangat panjang, maka dari itu Pemprov Jawa Barat melalui Disdik melakukan pembangunan USB secara bertahap.
DPRD Jabar mempriorotaskan pembangunan 33 USB di kecamatan yang belum ada SMA/SMK Negeri. Prmbangunan sekolah tersebut dilakukan secara bertahap, dan belum sepenuhnya dicover APBD Jabar 2025.
“Kenapa, karena disana sekolah swasta pun tidak ada, ada di Subang, ada di Purwakarta juga ada, Majalengka ada. Proyeksi 2025, dari 33 kecamatan itu belum semuanya di bangun,” tandas Wakil Ketua Depidar SOKSI Jabar ini.
Ia mengatakan Pemprov dan DPRD Jawa Barat sudah menganggarkan Rp 50 miliar untuk bidang pendidikan. Dari anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk pembangunan USB SMK dan SMA Negeri di berbagai wilayah di Jawa Barat.
Menurutnya, sebenarnya ada 128 kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki sekolah negeri. Namun di sebagian kecamatan itu telah terdapat sekolah swasta. "Sedangkan kecamatan yang tak ada sekolah negeri atau swasta ya ada di 33 kecamatan itu. Makanya hal itu menjadi prioritas kita," kata Untung yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini. (*)
bas
0 KomentarDEPIDAR SOKSI Jabar menggelar Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB) Tingkat Madya Batch Kedua Selengkapnya..
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin Selengkapnya..
MUSDA rencananya dibuka oleh Pimpinan DPD KNPI Jabar di Aula Kiai Noer Alie, Gedung Islamic Centre, Kota Selengkapnya..
SELASA 17 Desember 2024 kawan-kawan Depekot Bekasi telah berangkat ke Bandung, untuk menyerahkan Rekomendasi tersebut Depeprov Selengkapnya..
KETUA umum pengprov Rugby Jabar, Aceng Roni Syahbana bersama jajaran pengurusnya melakukan konsolidasi kunjungan ke pengcab Rugby wilayah Cirebon Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin bangsa.
BAGI organisasi, terlebih lagi partai politik, menyiapkan kader adalah sebuah keniscayaan sesuatu yang teramat penting demi keberlangsungan dan kemajuan organisasi.