JuaraNews, Bantul – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tak menampik soal besarnya peluang bagi timnya untuk tampil sebagai juara paruh musim Liga 1 2024-2025 ini.

Peluang tersebut muncul setelah pemuncak klasemen sementara Persebaya Surabaya ditahan imbang 0-0 oleh Semen Padang, Minggu (15/12/2024) lalu. Dengan hasil imbang tersebut, tim Bajul Ijo mengoleksi 34 poin dari hasil 15 laga. Sementara Persib yang berada di peringkat 2, mengemas 29 poin, namun baru melakoni 13 laga.

Di sisi lain, persaing Persib di peringkat 3 dan 4 yang ditempati Borneo FC dan Persija Jakarta, poinnya cukup jauh tertinggal. Borneo kini mengemas 26 poin, sedangkan Persija 25 poin, namun kedua tim sama-sama sudah melakoni 15 laga.

Dengan demikian, jika berhasil mengalahkan Barito Putera pada Pekan 15 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (18/12/2024) malam ini, Maung Bandung hanya akan berbeda 1 poin dengan Persebaya. Dan jika bisa kembali meraih menyapu bersih kemenangan di sisa laga Putaran 1, termasuk menang pada laga tunda dengan Bali United yang akan digelar pada 7 Januari 2025 mendatang, raihan poin Persib bisa melampuai Persebaya di paruh musim nanti.

Coach Hodak sendiri menilai, kondisi tersebut menarik karena tim mana pun di Liga 1 ini bisa saling mengalahkan. Seperti Persija yang kalah oleh Bali United, dan Persebaya ditahan imbang Semen Padang. "Jadi sebagai contoh, kami kehilangan poin melawan 2 tim terbawah, dan untuk saat ini Persija kalah, lalu Persebaya imbang dari Semen Padang tentunya ini menjadi liga menarik," ujar Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra Barito di Stadion Sultan Agung, Selasa (17/12/2024).

Namun Hodak mengaku, tak terlalu mempedulikan hasil pertandingam dari tim-tim lain, termasuk rival-rival Persib di papan atas. Hodak menegaskan, pihaknya fokus pada pertandingan yang dilakoni Persib saja. "Kami selalu berusaha untuk menang. Dan ada peluang untuk meraih itu (juara paruh musim)," ucapnya.

Dan saat ini, tegas Hodak, timnya tengah fokus untuk meraih kemenangan di kandang Barito. Menurutnya, laga nanti tidak akan berjalan mudah karena Barito yang berada di bibir zona degradasi akan berjuang mati-matian untuk bangkit dan meninggalkan papan bawah. Laga akan semakin berat, karena digelar di tengah padatnya jadwal yang membuat para pemainnya kelelahan bahkan ada yang sebagian yang mengalami cedera.

"Laga besok akan berjalan sulit karena Barito Putera adalah tim yang posisinya saat ini dekat dengan zona degradasi. Jadi, saya yakin mereka akan tampil habis-habisan untuk memenangi pertandingan. Bagi kami juga penting untuk memangkas jarak dengan Persebaya dan mendapat hasil yang positif, kami akan mencoba untuk mengerahkan yang terbaik," ujar pelatih 53 tahun itu. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den