Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung - Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di saat cuaca pancaroba atau perubahan musim.
Menurutnya, DBD merupakan siklus pandemi yang setiap tahun ada karena itu musiman. Walaupun ada stemen dari WHO bahwa DBD sekarang akan lebih besar secara global.
“Tapi relatif bahwa itu siklus tahunan, karena perubahan musim, Pancaroba dan sebagainya,” kata Yomanius Untung, belum lama ini.
Di Sejumlah wilayah Pemprov Jabar menjadi titik rawan terjadinya kasus DBD hingga kasus kematiannya paling tinggi di sini. Bahkan data kementerian kesehatan menyebut bahwa Jawa Barat salah satu provinsi dengan angka kasus tertinggi di Indonesia.
Menurut Untung, salah satu penyebab Jabar dikatakan kasus DBD tertinggi di Indonesia karena wilayahnya yang cukup luas dibandingkan provinsi lainnya. Dengan 27 Kota/Kabupaten dan memiliki jumlah penduduk 50 juta jiwa.
“Jangan dibandingkan dengan Jogja karenanya tidak bisa kita di-jugde divonis oleh publik.Jawa Barat tinggi kasus DBD, ya karena banyak ya karena jumlah penduduknya juga terbanyak. Tapi kalau mau dibandingkan dengan persentase, akan lebih fair,” ucap Yomanius Untung.
“Jangan dibandingkan dengan Jogja karenanya tidak bisa kita di Just di vonis oleh publik.Jawa Barat tinggi kasus DBD ya karena banyak ya karena jumlah penduduknya juga terbanyak. Tapi kalau mau dibandingkan dengan persentase, akan lebih fair,” Ucap Yomanius Untung.
Ia mengingatkan agar masyarakat serta Dinkes Pemprov harus mewaspadai, berkaitan dengan penyakit-penyakit yang timbul saat musim hujan atau menjelang berakhirnya musim hujan.
“Salah satu penyakit tersebut, ialah DBD, pada musim hujan, populasi nyamuk yang membawa penyakit ini biasanya bertambah banyak karena jentik nyamuk akan menetas ketika habitat perkembang-biakannya tergenang air,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat perlu menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit DBD maupun penyakit lainnya, untuk itu membersihkan sampah yang bisa menjadi tempat penampungan air hujan, karena itu bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk.
Data sementara, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, pada 2022 menyebutkan sebanyak kasus DBD tertinggi adalah Kabupaten Bandung, kemudian Kota Bandung serta wilayah kota/kabupaten Tasikmalaya.
“Saya pikir itu pekerjaan yang rutin setiap tahun ya, saya optimis dinkes bisa mengambil langkah2 antisipasi untuk menekan jumlah penderita DBD,” tandasnya. (*)
bas
0 KomentarPRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Selengkapnya..
PEMBANGUNAN jembatan Muara Gembong di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diduga dibangun secara terburu-buru dan banyak Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan Selengkapnya..
PENDUDUK miskin di Jabar menurun sekitar 180.000 orang, dari asalnya tercatat 3,85 juta pada Maret 2024 menjadi 3,67 juta pada September Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Subang
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.