free hit counter code Pancaroba, Untung Imbau Masyarakat Waspadai DBD - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


    Pancaroba, Untung Imbau Masyarakat Waspadai DBD
    Ketua Komisi V DPRD Jabar,Yomanius Untung

    Pancaroba, Untung Imbau Masyarakat Waspadai DBD

    • Minggu, 15 Desember 2024 | 20:45:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di saat cuaca pancaroba atau perubahan musim.

     

    Menurutnya, DBD merupakan siklus pandemi yang setiap tahun ada karena itu musiman. Walaupun ada stemen dari WHO bahwa DBD sekarang akan lebih besar secara global.

     

    “Tapi relatif bahwa itu siklus tahunan, karena perubahan musim, Pancaroba dan sebagainya,” kata Yomanius Untung, belum lama ini.

     

    Di Sejumlah wilayah Pemprov Jabar menjadi titik rawan terjadinya kasus DBD hingga kasus kematiannya paling tinggi di sini. Bahkan data kementerian kesehatan menyebut bahwa Jawa Barat salah satu provinsi dengan angka kasus tertinggi di Indonesia.

     

    Menurut Untung, salah satu penyebab Jabar dikatakan kasus DBD tertinggi di Indonesia karena wilayahnya yang cukup luas dibandingkan provinsi lainnya. Dengan 27 Kota/Kabupaten dan memiliki jumlah penduduk 50 juta jiwa.

     

    “Jangan dibandingkan dengan Jogja karenanya tidak bisa kita di-jugde divonis oleh publik.Jawa Barat tinggi kasus DBD, ya karena banyak ya karena jumlah penduduknya juga terbanyak. Tapi kalau mau dibandingkan dengan persentase, akan lebih fair,” ucap Yomanius Untung.

     

    “Jangan dibandingkan dengan Jogja karenanya tidak bisa kita di Just di vonis oleh publik.Jawa Barat tinggi kasus DBD ya karena banyak ya karena jumlah penduduknya juga terbanyak. Tapi kalau mau dibandingkan dengan persentase, akan lebih fair,” Ucap Yomanius Untung.

     

    Ia mengingatkan agar masyarakat serta Dinkes Pemprov harus mewaspadai, berkaitan dengan penyakit-penyakit yang  timbul saat musim hujan atau menjelang berakhirnya musim hujan.

     

    “Salah satu penyakit tersebut, ialah DBD, pada musim hujan, populasi nyamuk yang membawa penyakit ini biasanya bertambah banyak karena jentik nyamuk akan menetas ketika habitat perkembang-biakannya tergenang air,” ujarnya.

     

    Selain itu,  masyarakat perlu menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit DBD maupun penyakit lainnya, untuk itu membersihkan sampah yang bisa menjadi tempat penampungan air hujan, karena itu bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk.

     

    Data sementara, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, pada 2022 menyebutkan sebanyak kasus DBD tertinggi adalah Kabupaten Bandung, kemudian Kota Bandung serta wilayah kota/kabupaten Tasikmalaya.

     

    “Saya pikir itu pekerjaan yang rutin setiap tahun ya, saya optimis dinkes bisa mengambil langkah2 antisipasi untuk menekan jumlah penderita DBD,” tandasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    SOKSI Harus Adaptif Dengan Perkembangan Zaman
    Anti Komunis dan Kekaryaan tak Boleh Terlepas
    Musda DPD KNPI Lahirkan Pemimpin Visioner
    UMSK 2025 Bekasi Diusulkan ke Depeprov Jabar
     Pengprov Rugby Jabar Konsolidasi ke Cirebon Raya

    Editorial



      sponsored links