Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bekasi - Mahasiswa Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang, Kabupaten Bekasi menggelar penggalangan dana untuk para korban banjir Sukabumi.
Kegiatan sosial tersebut, disebut Aksi Peduli Sosial Untuk Korban Terdampak Bencana Banjir Bandang Di Kabupaten Sukabumi dengan tema "Duka mereka, Duka kita Bersama".Demikian disampaikan
Mochamad Romdhon selaku Ketua Komisariat PMII UPB Kabupaten Bekasi, Minggu (8/12/2024).
Romdhon menjelaskan kegiatan sosial ini sebagai bagian dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi anggota PMII Kampus UPB ditujukan untuk membantu korban terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi,
"Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Desember - 8 Desember 2024 dengan cara turun ke lapangan yang tersebar di area kampus dan di jalan-jalan lampu merah Lemah Abang, Kabupaten Bekasi. Penggalangan dana ini, juga akan laksanakan bersama para mahasiswa se-Kabupaten Bekasi demi meringankan saudara-saudara kita yang telah terkena musibah bencana banjir,"ungkapnya.
Selain penggalangan dana para mahasiswa juga membuka open donasi dan menerima bantuan transfer via rekening.
"Sampai saat ini dana yang telah terkumpul sebesar Rp 1.691.000,- penggalangan dana selama hari Sabtu kemarin dan Minggu hari ini dan rencana akan terus berlangsung sampai Senin besok. Dana yang telah terkumpul nanti akan disalurkan pada pekan minggu besok,"katanya.
Sebagaimana informasi yang diterima mahasiswa PMII, kondisi korban banjir di Kabupaten Sukabumi saat ini sangat memprihatinkan, dengan banyaknya rumah dan kendaran pribadi yang terbawa banjir. Aktifitas warga pun saat ini jadi terhambat karena akses jembatan kini rusak diterjang Banjir Bandang.Beberapa korban juga terpaksa mengungsi.
"Mereka sangat membutuhkan bantuan, dan sebagai bentuk kepedulian sosial, kita diharapkan warga Bekasi dan para donatur agar saling membantu,"tutur M. Romdhon.
Banjir yang melanda daerah kabupaten Sukabumi ini terjadi akibat luapan air Sungai Cikaso merupakan penyebab banjir bandang Sukabumi pada Rabu kemarin. Tidak hanya banjir, Kabupaten Sukabumi juga mengalami bencana tanah longsor dan pergeseran tanah akibat cuaca ekstrem. Diketahui, hujan dan angin kencang sudah berlangsung dari Selasa (3/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024) lalu.
Seperti di kutip dalam media ini, wilayah yang terkena cuaca ektrem ada di banyak tempat di Kabupaten Sukabumi. Wilayah tersebut antara lain Kampung Lembur, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja; Kampung Palasari, Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak; Kampung Cijoneng, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara; hingga Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Selain itu, cuaca ekstrem ditemukan pula di wilayah Kampung Balekambang, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung; Kampung Cipamingkis, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang; dan Kampung Sindangsari, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar. (*)
bas
0 KomentarPRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Selengkapnya..
PEMBANGUNAN jembatan Muara Gembong di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diduga dibangun secara terburu-buru dan banyak Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan Selengkapnya..
PENDUDUK miskin di Jabar menurun sekitar 180.000 orang, dari asalnya tercatat 3,85 juta pada Maret 2024 menjadi 3,67 juta pada September Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Subang
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.