Demokrat Tetap Akan Kritis pada Bupati Terpilih
- 11 Desember 2024 | 23:08:00 WIB
DEMOKRAT akan tetap bersikap kritis terhadap pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
DEMOKRAT akan tetap bersikap kritis terhadap pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.
JuaraNews Bekasi - Mahasiswa Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang, Kabupaten Bekasi menggelar penggalangan dana untuk para korban banjir Sukabumi.
Kegiatan sosial tersebut, disebut Aksi Peduli Sosial Untuk Korban Terdampak Bencana Banjir Bandang Di Kabupaten Sukabumi dengan tema "Duka mereka, Duka kita Bersama".Demikian disampaikan
Mochamad Romdhon selaku Ketua Komisariat PMII UPB Kabupaten Bekasi, Minggu (8/12/2024).
Romdhon menjelaskan kegiatan sosial ini sebagai bagian dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi anggota PMII Kampus UPB ditujukan untuk membantu korban terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi,
"Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Desember - 8 Desember 2024 dengan cara turun ke lapangan yang tersebar di area kampus dan di jalan-jalan lampu merah Lemah Abang, Kabupaten Bekasi. Penggalangan dana ini, juga akan laksanakan bersama para mahasiswa se-Kabupaten Bekasi demi meringankan saudara-saudara kita yang telah terkena musibah bencana banjir,"ungkapnya.
Selain penggalangan dana para mahasiswa juga membuka open donasi dan menerima bantuan transfer via rekening.
"Sampai saat ini dana yang telah terkumpul sebesar Rp 1.691.000,- penggalangan dana selama hari Sabtu kemarin dan Minggu hari ini dan rencana akan terus berlangsung sampai Senin besok. Dana yang telah terkumpul nanti akan disalurkan pada pekan minggu besok,"katanya.
Sebagaimana informasi yang diterima mahasiswa PMII, kondisi korban banjir di Kabupaten Sukabumi saat ini sangat memprihatinkan, dengan banyaknya rumah dan kendaran pribadi yang terbawa banjir. Aktifitas warga pun saat ini jadi terhambat karena akses jembatan kini rusak diterjang Banjir Bandang.Beberapa korban juga terpaksa mengungsi.
"Mereka sangat membutuhkan bantuan, dan sebagai bentuk kepedulian sosial, kita diharapkan warga Bekasi dan para donatur agar saling membantu,"tutur M. Romdhon.
Banjir yang melanda daerah kabupaten Sukabumi ini terjadi akibat luapan air Sungai Cikaso merupakan penyebab banjir bandang Sukabumi pada Rabu kemarin. Tidak hanya banjir, Kabupaten Sukabumi juga mengalami bencana tanah longsor dan pergeseran tanah akibat cuaca ekstrem. Diketahui, hujan dan angin kencang sudah berlangsung dari Selasa (3/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024) lalu.
Seperti di kutip dalam media ini, wilayah yang terkena cuaca ektrem ada di banyak tempat di Kabupaten Sukabumi. Wilayah tersebut antara lain Kampung Lembur, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja; Kampung Palasari, Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak; Kampung Cijoneng, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara; hingga Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Selain itu, cuaca ekstrem ditemukan pula di wilayah Kampung Balekambang, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung; Kampung Cipamingkis, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang; dan Kampung Sindangsari, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar. (*)
bas
0 KomentarPULUHAN mahasiswa yang mengklaim sebagai Koalisi Rakyat Usut Pejabat Bekasi Atau Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Perkantoran Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar Buky Wibawa mendorong Warisan Budaya Takbenda (WBTb), salah satunya penca masuk dalam kurikulum di Selengkapnya..
RAPIMPURDA DPD KNPI Kota Bekasi tahun 2024 akan digelar di Gedung Islamic Centre Kota Bekasi, Selasa Selengkapnya..
SEORANG warga Kota Bekasi bernama Hj.Rohani (63) Berkirim surat kepada Kepala Dinas Bina Marga SDA Pemerintah Kota Bekasi. Selengkapnya..
MUSIM hujan telah tiba di Indonesia, meningkatkan risiko banjir, terutama bagi wilayah Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PULUHAN mahasiswa yang mengklaim sebagai Koalisi Rakyat Usut Pejabat Bekasi Atau Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Perkantoran Pemkab Bekasi.
PENYEBARLUASAN peraturan daerah Provinsi Jawa Barat salah satu bagian penting untuk diketahui masyarakat.