Daddy Rohanady: Petani Harus Merdeka dan Sejahtera
- 18 November 2024 | 12:29:00 WIB
DADDY Rohanady, menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan menyejahterakan petani di Jawa Barat.
DADDY Rohanady, menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan menyejahterakan petani di Jawa Barat.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan menyejahterakan petani di Jawa Barat.
Anggota Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu itu menegaskan, petani harus merdeka dalam menjalankan usahanya dan sejahtera dalam menikmati hasil kerja keras mereka.
“Seluruh petani di Jawa Barat harus merdeka dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan pendekatan serius dan sistematis,” kata Daddy saat dihubungi.
Lebih lanjut Daddy menyatakan optimis bahwa impian menyejahterakan petani bukan sekadar angan-angan. Ia merujuk pada keberhasilan beberapa daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Salah satu contoh riilnya adalah Desa Sukadana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Petani di aana bisa panen hingga tiga kali setahun dengan rata-rata hasil panen 7,5 hingga 9 ton per hektare."
Lebih lanjut, Daddy menegaskan pentingnya pendekatan ilmiah dalam meningkatkan produktivitas petani. Ia mengatakan, peran para ilmuwan sangat diperlukan untuk mendorong pertanian berbasis riset.
Menurutnya, dukungan dari kalangan akademisi bisa membantu petani memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern.
Sebagai contoh keberhasilan, pada 13 November 2024, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang diwakili oleh Marwah Daud Ibrahim beserta rombongan, mengikuti panen raya di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.
Daddy berharap keberhasilan serupa dapat diterapkan di wilayah lain dengan skala yang lebih luas.
“Rencananya akan dibuat kluster pertanian seluas 1.000 hektare per titik,” ujar Daddy.
Daddy juga menambahkan bahwa peningkatan indeks pertanaman menjadi fokus utama. Ia berharap, indeks pertanaman dapat mencapai angka di atas 2, bahkan lebih ideal lagi jika mencapai minimal 2,5 atau lebih, sebagaimana yang dicapai di Desa Sukadana dengan panen tiga kali setahun. Dengan demikian, nilai tukar petani (NTP) akan meningkat sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani pun terjamin.
“Dengan peningkatan indeks pertanaman dan hasil panen yang lebih tinggi, petani bisa menikmati hasil yang lebih layak. Pada akhirnya, petani akan benar-benar merdeka dan sejahtera,” tutup Daddy yang sudah menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar 4 periode sejak 2009 itu. (*)
bas
0 KomentarDADDY Rohanady, menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan menyejahterakan petani di Jawa Selengkapnya..
BAZNAS Kota Bekasi menghentikan program bantuan SPP dan Tebus ijazah sejak tanggal 7 Oktober Selengkapnya..
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi Selengkapnya..
PASLON nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berjanji memperkuat kembali karakter masyarakat Jabar berdasarkan Selengkapnya..
KPU Provinsi Jawa Barat mengelar debat kedua pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Aksi demo Universitas Pertiwi Bekasi didepan kantor Dinas Pendidikan Kota menuding adanya dugaan korupsi pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rabu (13/11/2024).