JuaraNews, Bandung - Tim Persib Bandung mempertahankan tren positif dengan tidak terkalahkan dalam 9 laga terakhirnya, setelah bermain imbang 1-1 dengan Borneo FC pada laga Pekan 16 Liga 1 2023-2024, Sabtu (21/10/2023) lalu.

Namun hasil imbang yang didapat di Stadion Segiri, Samarinda tersebut membuat posisi Maung Bandung rentan disalip rival-rivalnya di papan atas. Pasalnya dengan hanya membawa tambahan 1 angka, kini tim asuhan Pelatih Bojan Hodak tersebut mengoleksi 28 poin, dan posisinya harus turun ke peringkat 4 setelah disalip oleh RANS Nusantara. Margin raihan poin Persib dengan 2 tim di bawahnya pun jadi semakin dekat.

Di peringkat 5 dan 6 ada PSIS Semarang dan Bali United yang mengemas 27 poin, atau hanya memiliki perbedaan 1 poin. Dengan demikian, jika Persib terpeleset ataupun kembali meraih hasil imbang pada laga Pekan 17 kontra PSS Sleman, posisinya di papan klasemen bakal disalip oleh PSIS atau Bali, dan Maung Bandung terlempar dari 4 Besar pada akhir Putaran 1 nanti.

Hal tersebut bisa terjadi jika PSIS dan Bali berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada laga pamungkas putaran pertama, yang mengakibatkan Persib bakal turun ke posisi 6. PSIS sendiri dijadwalkan menjamu Persija Jakarta, Sabtu (29/10/2023), sedangkan Bali dijamu Borneo FC, Jumat (28/10/2023), bersamaan dengan laga Persib kontra PSS. Untuk itu, agar bisa finis di posisi Big Four, Persib wajib menang saat menjamu PSS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung nanti.

Selain menjaga posisi di 4 Besar, tambahan 3 poin pun memberi peluang bagi Marc Klok dan kawan-kawan untuk kembali ke urutan 3, mengambil alih kembali posisi yang kini ditempati RANS. Peluang tersebut terbuka, jika RANS kalah atau minimal bermain imbang dengan PSM Makassar pada Senin (30/10/2023) mendatang.

Bahkan Persib bisa saja menyalip ke posisi 2, jika Madura United kalah oleh Arema, Senin (30/10/2023) nanti. Pasalnya, perbedaan poin dengan Madura yang mengoleksi 30 poin, cukup dekat, yakni hanya 2 angka, sementara jika menang atas PSS, Persib akan mengoleksi 31 poin..

Guna meraih target kemenanga atas PSS, Coach Hodak pun sudah melakukan evaluasi terhadap permainan anak-anak asuhnya saat melakoni laga terkhir kontra Borneo. Menurutnya, ada hal bagus yang perlu dipertahankan di permaian, tapi ada juga catatan yang wajib dievaluasi.

“Saya berkata setelah pertandingan bahwa 1 poin dari Borneo itu bagus karena tidak banyak tim yang bisa membawa pulang poin dari sana (Stadion Segiri). Jadi di setiap laga ada hal bagus dan hal buruk,” kata Bojan di Stadion GBLA, Selasa (24/10/2023).

Catatan bagus yang harus dipertahankan, ucap Hodak, seperti fighting spirit karena timnya bisa menjaga tren tak terkalahkan dengan menyamakan skor di menit akhir. Sementara untuk hal yang perlu dibenahi, Hodak enggan menyebutkannya. Dia mengaku akan membahasnya secara internal dalam sesi analisis video.

“Hal baiknya adalah kami tidak pernah kalah, tapi kami tentu saja masih harus berbenah dan mengubah beberapa hal. Besok kami akan memantau lewat video dan menjelaskan kepada pemain apa yang masih perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (*)

den