JuaraNews Bandung - DPRD Jawa Barat terus membantu mensosialisasikan penanganan stunting di seluruh kota/kabupaten. 

Sebab angka stunting di Jabar pada tahun 2021 lalu tercatat sebanyak 960 ribu kasus, meski begitu, angka tersebut saat ini sudah mengalami penurunan.

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Toto Purwanto Sandi mengatakan, masalah stunting bukan urusan pemprov saja tapi secara keseluruhan.

"Kami dari DPRD Jabar setiap reses maupun kegiatan lainya selalu mengangkat isu stunting kepada masyarakat," katanya, di Bandung belum lama ini.

Menurutnya, Sosialisasi dilakukan guna mewujudkan Jawa Barat zero stunting atau nol kasus di tahun mendatang. Mak dari itu, katanya, sosialisasi dilakukan mulai apa itu stunting dan bagaimana cara mengatasinya. 

"Paling gampang penekanan kepada masyarakat adalah perbaikan gizi anak. kalau sudah itu insyaallah kedepan akan lebih baik," katanya.

Legislator partai Demokrat ini mengatakan, kerjasama dengan masyarakat perlu dilakukan sebab keterlibatan masyarakat sangat penting karena mereka ini adalah pelaku-pelaku penting di lapangan.

"Penting juga melibatkan Masyarakat dalam menangani stunting ini," tandas Anggota dprd Jabar Dapil Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini. (*)

bas