Sejumlah Relawan Sepakat Menangkan Prabowo-Gibran
- 6 Desember 2023 | 20:50:00 WIB
SEJUMLAH relawan strategis mulai berdatangan ke Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar.
SEJUMLAH relawan strategis mulai berdatangan ke Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat H. Yod Mintaraga mengatakan, struktur APBD tahun 2022 masih belum menggembirakan. Selain jauh lebih menurun dari tahun 2021 dan 2022, pendapatan APBD tahun 2022 dinilai masih belum stabil.
“Semua sektor menurun.Volume APBD pun mengalami penurunan. Biasya volume APBD kita Rp 41 triliun, sekarang menjadi Rp 41 triliun,” kata Yod Mintaraga, dalam prodcas bersama Hilmi Paramudya, belum lama ini.
Menurutnya, akibat pandemic Covid-19, pendapatan APBD menjadi belum stabil. Dalam merencaakan APBD, katanya, Pemprov Jabar dan DPRD tak berani mengambil resiko karena masih mengalami krisis akibat Covid-19. “Kita bisa saja membuat perencanaan pendapatan yang lebih tinggil, namun ita lebih realistis dan menghindari resiko-resiko yang mungkin terjadi akibat pandemic Covid-19 yang belum berakhir. Jadinya APBD kita susun dengan kondisi yang belum menggembirakan, “ katanya.
Tak hanya itu, kata Yod, struktur APBD pun saat ini mengalami perubahan. Volume anggaran turun juga karena dana bos saat ini tak masuk ke APBD provinsi, namun langsung masuk ke sekolah-sekolah.
Yod mengatakan, turunnya volume APBD Jawa Barat tak lepas dari peran pandemic Covid-19 yang berdampak pada melemahnya pertumbuhan ekonomi. Ia berharap, Covid-19 segera teratasi dan ekonomi mengalami pemulihan.
Saat ini, katanya, kondisi BOR atau okupansi keterisian tempat tidur di rumah sakit terus menurun. Diharapkan penurunan BOR ini terus berlangsung dan Covid-19 segera hilang dari bumi Indonesia. “Sekarang tingkat keterisian rumah sakit atau BOR sebesar 2,7 persen. Jauh lebih kecil di saat terjadi lonjakan Covid-19, yang mencapai angka 9,7 ersen. Mudah-mudahan terus menurun, agar perekonomian segera pulih,” katanya. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarANGGOTA DPRD Jabar Lilis Boy mengatakan pengembangan desa wisata bisa terealisasi selain pembinaan tata kelola desa wisata, harus didukung juga Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Lilis Boy melaksanakan penyebarluasan perda tentang Desa Wisata di Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jawa Barat Lilis Boy menilai banyak desa-desa di Jabar salah satunya di Kabupaten Cianjur potensial menjadi desa Selengkapnya..
CUCU Sugyati meminta seluruh seluruh pengurus KPPG Tingkat Daerah hingga Desa saling membahu memenangkan partai Golkar di Pemilu Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati menyebarluaskan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2022 Tentang Desa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
CALEG dari Partai Demokrat, Teni Hermiati dan loyalisnya bernama baraya Teni Hermiati terus bergerak menggelar kampanye pemilu 2024.
PARTAI Demokrat Jabar meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Jabar untuk kategori partai politik.