Seusai Pemulihan, Persib Langsung Balik Bandung
- 12 September 2024 | 16:51:00 WIB
TIM Persib kembali ke Bandung, Kamis (12/9/2024) ini, seusai melakoni laga tandang Pekan 4 Liga 1 2024-2025, kontra PSM, Rabu (11/9/2024) kemarin.
TIM Persib kembali ke Bandung, Kamis (12/9/2024) ini, seusai melakoni laga tandang Pekan 4 Liga 1 2024-2025, kontra PSM, Rabu (11/9/2024) kemarin.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat H. Yod Mintaraga mengatakan, struktur APBD tahun 2022 masih belum menggembirakan. Selain jauh lebih menurun dari tahun 2021 dan 2022, pendapatan APBD tahun 2022 dinilai masih belum stabil.
“Semua sektor menurun.Volume APBD pun mengalami penurunan. Biasya volume APBD kita Rp 41 triliun, sekarang menjadi Rp 41 triliun,” kata Yod Mintaraga, dalam prodcas bersama Hilmi Paramudya, belum lama ini.
Menurutnya, akibat pandemic Covid-19, pendapatan APBD menjadi belum stabil. Dalam merencaakan APBD, katanya, Pemprov Jabar dan DPRD tak berani mengambil resiko karena masih mengalami krisis akibat Covid-19. “Kita bisa saja membuat perencanaan pendapatan yang lebih tinggil, namun ita lebih realistis dan menghindari resiko-resiko yang mungkin terjadi akibat pandemic Covid-19 yang belum berakhir. Jadinya APBD kita susun dengan kondisi yang belum menggembirakan, “ katanya.
Tak hanya itu, kata Yod, struktur APBD pun saat ini mengalami perubahan. Volume anggaran turun juga karena dana bos saat ini tak masuk ke APBD provinsi, namun langsung masuk ke sekolah-sekolah.
Yod mengatakan, turunnya volume APBD Jawa Barat tak lepas dari peran pandemic Covid-19 yang berdampak pada melemahnya pertumbuhan ekonomi. Ia berharap, Covid-19 segera teratasi dan ekonomi mengalami pemulihan.
Saat ini, katanya, kondisi BOR atau okupansi keterisian tempat tidur di rumah sakit terus menurun. Diharapkan penurunan BOR ini terus berlangsung dan Covid-19 segera hilang dari bumi Indonesia. “Sekarang tingkat keterisian rumah sakit atau BOR sebesar 2,7 persen. Jauh lebih kecil di saat terjadi lonjakan Covid-19, yang mencapai angka 9,7 ersen. Mudah-mudahan terus menurun, agar perekonomian segera pulih,” katanya. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarWAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMPROV Jabar berkomitmen memperbanyak guru penggerak di SMK/SMA di Jabar pada tahun ini.
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu (8/9/2024).