free hit counter code Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
    Ilustrasi aplikasi Koin Jagat

    Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak

    • Senin, 13 Januari 2025 | 16:03:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Fenomena adanya aplikasi pencari koin jagat akhir akhir ini menggemparkan kalangan anak muda di Kota Bandung.

     

    Aplikasi ini merupakan sebuah permainan yang menggunakan aplikasi Jagat sebagai platform utamanya. Permainan ini menyerupai konsep berburu harta karun di dunia nyata.

     

    Harta karun yang diburu adalah koin dengan tiga jenis, yakni emas, perak dan perunggu. Koin-koin itu harus dikumpulkan sebanyak-banyaknya oleh pengguna aplikasi, karena bisa ditukarkan dengan hadiah uang berkisar dari ratusan ribu hingga puluhan juta.

     

    Namun, yang menjadi tantangan adalah koin-koin tersebut diletakkan di tempat tersembunyi.

     

    Tanpa disadari, aplikasi jagat ini pun menuai permasalahan, dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota yang dijadikan lokasi perburuan koin oleh para pengguna aplikasi.

     

    Menyikapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara angkat bicara, Ia meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagat agar segera menghentikan aktivitasnya.

     

    Koswara mengatakan fenomena ini muncul setelah beberapa taman di Bandung dijadikan lokasi berburu koin oleh pengguna aplikasi, yang menyebabkan kerusakan pada fasilitas taman.

     

    "Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya," ujar Kuswara di Bandung, Minggu (12/1/2024).

     

    Koswara menyampaikan bahwa kerugian utama berupa kerusakan pada tanaman dan fasilitas taman. Tim penjaga taman, termasuk petugas keamanan taman terus berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi.

     

    Dia menambahkan pengembang aplikasi tersebut juga tidak meminta izin kepada Pemkot Bandung dalam menggelar kegiatan mencari koin.

     

    "Kami tidak pernah menerima permohonan izin. Jadi, nanti akan ditindaklanjuti oleh Kadiskominfo. Kalau memang tidak boleh, ya akan dilarang," katanya.

     

    Ia menyarankan agar aktivitas seperti berburu koin diarahkan ke lokasi lain yang tidak merusak fasilitas publik, seperti lapangan atau tempat tertutup lainnya dan berharap aplikasi serupa dapat memberikan nilai edukasi kepada masyarakat bukan malah merusak fasilitas publik.

     

    "Kalau ingin membuat aplikasi berbasis poin, sebaiknya dikaitkan dengan kegiatan positif seperti membersihkan sampah atau menabung botol plastik di bank sampah. Itu lebih mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya. (*)

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Tebing Area Lembang Berubah Jadi Gunungan Sampah
    Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
    A.Koswara: Aktivitas Pencari Koin Harus Dihentikan
    Tak Bagi-Bagi Jabatan, KDM Fokus Rakyat Sejahtera
    Tekan Macet, Warga Diimbau Gunakan Kendaraan Umum

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi