free hit counter code Resmi jadi Bupati, Dadang Supriatna Siap Bawa Gelombang Perubahan Besar di Kabupaten Bandung - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Resmi jadi Bupati, Dadang Supriatna Siap Bawa Gelombang Perubahan Besar di Kabupaten Bandung
    (humas pemprov jabar) Dadang Supriatna saat dilantikan sebagai Bupati Bandung periode 2021-2026 oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (26/4/2021).

    Resmi jadi Bupati, Dadang Supriatna Siap Bawa Gelombang Perubahan Besar di Kabupaten Bandung

    JuaraNews, Bandung - Pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan resmi menjabat Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2021-2026 setelah dilantik oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (26/4/2021).

     

    Selain Dadang-Sahrul, dilantik pula Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya.

     

    Dadang-Sahrul dan Ade-Cecep baru dilantik karena menunggu putusan Mahkaman Konstitusi (MK) terkait gugatan pasangan lainnya. Setelah MK memutuskan menolak gugatan, kedua pasangan tersebut resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada oleh Kementerian Dalam Negeri.

     

    “Kami sangat bahagia karena menunggu cukup lama untuk pelantikan ini, sehubungan dengan menanti keputusan dua daerah ini dari Mahkamah Konstitusi,” ujar Gubernur Ridwan Kamil saat pelantikan.

     

    Seusai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, dilakukan pelantikan TP-PKK Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya periode 2021-2026, oleh Ketua TP-PKK Jabar  Atalia Praratya Kamil. Istri Gubernur Jabar tersebut melakukan pelantikan secara virtual dari rumah dinas di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1 Kota Bandung.

     

    Sesuai aturan secara ex officio, jabatan TP PKK dipegang oleh istri-istri kepala daerah. Dilantik Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati, dan Ai Diantani sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Tasikmalaya.

     

    Secara bersamaan, Emma Dety Permanawati dan Ai Diantani juga dikukuhkan sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Forikan, Bunda Literasi, Bunda Genre, dan Bunda Paud di daerah masing- masing.

     

    Canangkan Perubahan Besar

    Sementara itu dalam pidato pertamanya, Senin (26/4/2021) sore, Dadang Supriatna optimistis membawa Kabupaten Bandung bisa sejajar dengan Kota Bandung dalam segala hal agar tidak lagi disindir sebagai daerah terbelakang.

     

    "Ke depan tidak boleh lagi ada, istilah sindiran pada Kabupaten Bandung sebagai Bandung Coret, seolah Kabupaten Bandung identik dengan keterbelakangan," kata Dadang.

     

    "Bersama-sama akan kita buat gelombang perubahan besar di Kabupaten Bandung menjadi kota yang maju dan sejahtera. Akan kita bangun penanda-penanda kota, taman dan jalan, sekolah, rumah sakit dan fasilitas pelayanan publik yang membanggakan, tanpa melupakan identitas kita sebagai urang Sunda," papar Dadang.

     

     

    Selain itu, Dadang mengatakan Kabupaten Bandung ke depan akan dikelola dengan prinsip citizen first, yaitu mendahulukan kabutuhan warga.

     

    "Karena prinsipnya pemimpin adalah khodimul ummah, atau pelayan warganya, bukan terbalik. Pemimpin harus melayani rakyatnya dengan segenap kasih sayang dan kemampuan yang ia miliki, bukan dilayani dan dielu-elukan," bebernya.

    Dalam spirit urang Sunda, lanjut Dadang, kepemimpinan model ini harus menyatu dengan rakyat, tidak tinggi hati dan tidak suka dimanjakan dengan kemewahan.

     

    Dadang juga optimistis mampu memperbaiki birokrasi pelayanan masyarakat di Pemkab Bandung. "Tidak boleh lagi ada antrean rakyat yang mengurus dokumen-dokumen administratif," tuturnya.

     

    "Prinsip miindung ka waktu mibapa ka jaman, juga dapat diartikan bahwa kita harus bisa mengadaptasi semua jenis perkembangan teknologi untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tandas Dadang,

     

    "Program digitalisasi pelayanan publik akan dilakukan sebagai prioritas agar tidak ada lagi antrian dan kesulitan rakyat dalam mengurus dokumen-dokumen administratif," sambungnya.

     

    Dadang menjelaskan, beragam perbaikan yang akan dilakukan di Kabupaten Bandung tidak akan pernah lepas dari jati diri suku Sunda. "Dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Bandung, mari kita balik ka-Bandung, kita kembali pada nilai-nilai mulia yang diajarkan leluhur kita. Nilai-nilai luhur urang sunda," tandasnya. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Puluhan Warga Luka Akibat Puting Beliung
    Jalur Haurpugur - Cicalengka Sudah Bisa Dilalui KA
    Bunda Literasi Jawa Barat Buka Pameran Buku Internasional Big Bad Wolf Books
    5 Danau Pengendali Banjir Bakal Dibangun di Kabupaten Bandung
    Firman B Sumantri Dilantik Sebagai Ketua Depidar SOKSI Kabupaten Bandung

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi