Baznas Bekasi Hentikan Bantuan SPP & Tebus Ijazah
- 17 November 2024 | 20:48:00 WIB
BAZNAS Kota Bekasi menghentikan program bantuan SPP dan Tebus ijazah sejak tanggal 7 Oktober 2024.
BAZNAS Kota Bekasi menghentikan program bantuan SPP dan Tebus ijazah sejak tanggal 7 Oktober 2024.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan pentingnya Puskesmas beroperasi selama 24 Jam. Hal agar masyarakat bisa mendapatkan penanganan yang cepat pada kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan, serangan jantung dan sebagainya.
"Puskesmas 24 jam adalah langkah penting karena sakit tidak mengenal waktu terutama kondisi gawat darurat,” kata Farhan.
Menurutya, salah upaya yang harus dilakukan agar Puskesmas beroperasi 24 jam adalah dengan memprioritaskan kesejahteraan para tenaga kesehatan (Nakes).
Lebi lanjut, kata layanan kesehatan yang berkualitas memerlukan Nakes yang kompeten, siap siaga dan didukung oleh kondisi kerja serta infrastruktur yang layak, dan apa bila perlu dilakukan penambahan personil Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan sekaligus peningkatan kesejahteraannya supaya bisa menjalankan program layanan IGD Puskesmas 24 Jam ini dengan cepat dan maksimal.
“Hal ini hanya dapat tercapai jika para Nakes kita yang ada di Puskesmas bekerja dalam kondisi yang mendukung. Kesejahteraan mereka menjadi prioritas kami," tegas Farhan.
Saat ini, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung menunjukkan bahwa 7 Puskesmas sudah beroperasi 24 jam, hal ini tentu masih kurang bila melihat kebutuhan masyarakat.
Disisi lain Farhan sadar bahwa beban kerja Nakes di Puskesmas saat ini begitu banyak, oleh karena itu jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota, Farhan berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas layanan, jumlah SDM dan kesejahteraan Nakes, agar Puskesmas dapat memberikan layanan IGD 24 jam yang maksimal kepada masyarakat.
Selain itu, Farhan menargetkan peningkatan standar pada 20 Puskesmas lain agar setara dengan 60 Puskesmas lainnya di Bandung.
"Program ini akan bertahap, sejalan dengan peningkatan fasilitas , jumlah tenaga kesehatan dan kesejahteraan tenaga kesehatan . Melalui program ini, kami harap pelayanan kesehatan bisa lebih merata di seluruh wilayah Bandung," ungkapnya.
Farhan juga menegaskan bahwa kehadiran ruang gawat darurat, jumlah SDM yang sesuai kebutuhan dan peralatan medis yang lebih baik di setiap Puskesmas akan menjadi prioritas. Langkah ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mendukung pembangunan Rumah Sakit Tipe C baru di Bandung, guna memperkuat jaminan layanan kesehatan bagi warga. (*)
bas
0 KomentarCALON Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan pentingnya Puskesmas beroperasi selama 24 Selengkapnya..
CALON Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu mengingatkan pentingnya peran ayah dalam Selengkapnya..
PERHELATAN kostentasi Pilwalkot Kota Bandung semakin dinamis dan mulai menjadi sorotan elemen Selengkapnya..
UNIVERSITAS Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung, mendapatkan ancaman teror lewat surat Selengkapnya..
KETUA Projo Kota Bandung punya cara unik dan menarik ketika mengkampanyekan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, pasangan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
CALON Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan pentingnya Puskesmas beroperasi selama 24 Jam.
RIBUAN pendukung Haru Suandhari dan Dhani Wirianatha tumpah ruah di Monumen Tegalega Kota Bandung minggu (10/11/2024)