DPRD Minta Pemprov Kaji Ulang Kondisi Lingkungan
- 8 Desember 2024 | 20:20:00 WIB
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan pentingnya Puskesmas beroperasi selama 24 Jam. Hal agar masyarakat bisa mendapatkan penanganan yang cepat pada kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan, serangan jantung dan sebagainya.
"Puskesmas 24 jam adalah langkah penting karena sakit tidak mengenal waktu terutama kondisi gawat darurat,” kata Farhan.
Menurutya, salah upaya yang harus dilakukan agar Puskesmas beroperasi 24 jam adalah dengan memprioritaskan kesejahteraan para tenaga kesehatan (Nakes).
Lebi lanjut, kata layanan kesehatan yang berkualitas memerlukan Nakes yang kompeten, siap siaga dan didukung oleh kondisi kerja serta infrastruktur yang layak, dan apa bila perlu dilakukan penambahan personil Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan sekaligus peningkatan kesejahteraannya supaya bisa menjalankan program layanan IGD Puskesmas 24 Jam ini dengan cepat dan maksimal.
“Hal ini hanya dapat tercapai jika para Nakes kita yang ada di Puskesmas bekerja dalam kondisi yang mendukung. Kesejahteraan mereka menjadi prioritas kami," tegas Farhan.
Saat ini, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung menunjukkan bahwa 7 Puskesmas sudah beroperasi 24 jam, hal ini tentu masih kurang bila melihat kebutuhan masyarakat.
Disisi lain Farhan sadar bahwa beban kerja Nakes di Puskesmas saat ini begitu banyak, oleh karena itu jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota, Farhan berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas layanan, jumlah SDM dan kesejahteraan Nakes, agar Puskesmas dapat memberikan layanan IGD 24 jam yang maksimal kepada masyarakat.
Selain itu, Farhan menargetkan peningkatan standar pada 20 Puskesmas lain agar setara dengan 60 Puskesmas lainnya di Bandung.
"Program ini akan bertahap, sejalan dengan peningkatan fasilitas , jumlah tenaga kesehatan dan kesejahteraan tenaga kesehatan . Melalui program ini, kami harap pelayanan kesehatan bisa lebih merata di seluruh wilayah Bandung," ungkapnya.
Farhan juga menegaskan bahwa kehadiran ruang gawat darurat, jumlah SDM yang sesuai kebutuhan dan peralatan medis yang lebih baik di setiap Puskesmas akan menjadi prioritas. Langkah ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mendukung pembangunan Rumah Sakit Tipe C baru di Bandung, guna memperkuat jaminan layanan kesehatan bagi warga. (*)
bas
0 KomentarDPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat. Selengkapnya..
KEGIATAN trauma healing bertujuan membantu memulihkan kondisi psikologis untuk anak-anak terdampak bencana Selengkapnya..
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung hingga November 2024 mencapai 7.310 Selengkapnya..
KPU Kota Bandung, telah menetapkan hasil Pilkada Serentak 2024 melalui proses rapat pleno terbuka yang digelar di Grand Pasundan, Kota Selengkapnya..
ANJLOKNYA partisipasi Pemilih di Kota Bandung pada Pilkada jadi sorotan. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
KEGIATAN trauma healing bertujuan membantu memulihkan kondisi psikologis untuk anak-anak terdampak bencana alam.
PARTISIPASI Pemilih di Kota Bandung pada Pilkada serentak 2024 mencapai 64,78 %. Pada Pilkada sebelumnya mencapai 76,2 %.