JuaraNews, Bandung - Keadaan jalan rusak seperti sungai kering di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur menjadi perhatian publik. Hal tersebut dinilai menjadi penghambat perkembangan ekonomi terutama masyarakat sekitar jika tidak segera diperbaiki.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan di beberapa daerah memang sedikit terlambat. Terlebih curah hujan di beberapa wilayah Jabar juga masih tinggi.

"Memang hal itu menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan," kata politisi Fraksi Golkar itu, Rabu (24/3/2021).

Namun, dalam rangka penyusunan rancangan awal (ranwal) APBD Tahun 2022 pihaknya mendorong beberapa hal yang sangat penting ke perubahan APBD Tahun 2021.

Ia menilai hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) perihal jalan. Oleh karena itu, Komisi IV akan segera mengingatkan kepada Kepala DBMPR serta melihat jalan tersebut masuk ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) mana.

"Kalau masuk Kabupaten Cianjur bagian selatan ada di Balai I. Nanti kami ingat Kadis dan Kepala Balai. Dan ini saya yakin bukan hanya di Naringgul, daerah lain yang sudah mulai berlubang," ucapnya.

Dirinya mendapatkan berbagai aspirasi dari masyarakat yang meminta jalan rusak segera ditangani atau setidaknya diuruk terlebih dahulu agar tidak jatuh korban. Pasalnya, rata-rata masyarakat tidak ingin tahu jalan provinsi atau kabupaten/kota.

Ketika terdapat jalan kabupaten/kota rusak dirinya akan mengomunikasikan kepada DPRD Kabupaten/Kota agar segera ditindaklanjuti dan disampaikan ke Bupati/Wali Kota dan Kadis Bina Marga. Jika DPRD Pronvinsi yang menyampaikan kepada pihak terkait akan menempuh rantai birokrasi yang terlalu panjang.

"Kalau langsung saya kira menjadi lebih pendek dan lebih cepat," pungkasnya. (*)

Oleh: abdul basir / bas