33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
- 24 November 2024 | 19:47:00 WIB
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Jabar.
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Jabar.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Komisi IV DPRD Jabar konsisten mendorong Pemprov serta pemangku kepentingan lainnya untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan banjir yang hampir setiap tahun terjadi di Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi mengatakan, bencana banjir yang kerap terjadi selain disebabkan oleh curah hujan tinggi juga diakibatkan oleh drainase yang kurang baik. Selain itu, tata kelola ruang terbuka hijau yang dimiliki kurang baik dan banyak beralih fungsi.
Ia menilai di beberapa daerah yang sebelumnya menjadi wilayah resapan air kini tekah berubah menjadi pemukiman masyarakat. Hal tersebut berakibat terjadi banjir terutama di wilayah pantura Jabar.
"Itu harus diselesaikan dari hulu ke hilir. Setiap kepala daerah harus memiliki komitmen bersama untuk menyelesaikan banjir," kata Kusnadi, Rabu (24/3/2021).
Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah tingkat provinsi maupun daerah lebih memperketat izin terhadap pembangunan infratruktur maupun perumahan yang berpotensi menganggu resapan air. Sehingga, tata kelola sumber daya air dan sistem drainase di setiap daerah dapat berfungsi dengan optimal.
Di samping itu, peran masyarakat dalam menjaga lingkungan juga sangat dibutuhkan seperti, tidak membuang sampah ke aliran sungai. Hal tersebut harus ditekankan oleh semua pihak sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di aliran sungai saat musim hujan tiba.
"Masyarakat juga perlu menjaga lingkungan, terutama tidak membuang sampah ke sungai," ujar politisi asal Fraksi Golkar itu.
Lebih lanjut, Kusnadi menambahkan, kebijakan Pemda terhadap lingkungan juga merupakan faktor yang dapat menentukan arah perbaikan penanggulangan bencana. Pemda dituntut lebih visioner dalam segala hal, sehingga saat terjadi musibah bisa tertangani secara cepat dan tepat.
"Alokasi anggaran kebencanaan perlu ditingkatkan, infrastruktur dan pembenahan aliran sungai harus menjadi perhatian penuh.
Dengan demikian, solusi terbaik yakni membenahi aliran sungai, memperbaiki tata ruang daerah banjir dan perbaikan drainase, serta meningkatkan giat reboisasi dan penghijauan. (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024).
BAZNAS Kota Bekasi menghentikan program bantuan SPP dan Tebus ijazah sejak tanggal 7 Oktober 2024.