Pemprov Jabar Bertanggung Jawab atas Penyelenggaraan Pekerja Migran Indonesia
- 27 Maret 2023 | 10:33:00 WIB
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Purwakarta - Tim SAR Gabungan telah menemukan lima korban yang berada di dalam perahu terbalik di Waduk Cirata Kampung Pasir Wetan, Desa Sinargalih Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (1/1/2021).
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan Tim SAR Gabungan menemukan 4 korban lainnya dalam keadaan meninggal dunia. Adapun Korban Selamat yaitu Angga, Uca, Ika, Fitri dan Desi.
“Pukul 16.30 Wib Tim menemukan Korban Eneng (25), pukul 16.40 Wib Tim SAR Gabungan menemukan korban Badar (25), pukul 18.00 WIB Tim SAR Gabungan menemukan Korban Zian dan terakhir pukul 18.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan Aqila (7). Selanjutnya seluruh korban dibawa ke rumah duka,” kata Deden dalam keterangan yang diterima juaranews.com.
Berdasarkan info dari tim di lapangan, ucap dia, korban bernama Badar sebenarnya tidak naik perahu, tetapi menunggu di tepi kolam.
“Setelah melihat perahu tenggelam, Badar berniat menolong dengan berenang namun tidak lama kemudian Badar ikut tenggelam dan ditemukan meninggal dunia,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Kapolsek Maniis, AKP Suparlan mengungkapkan, peristiwa itu terjadi Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, ada rombongan keluarga berangkat ke Kolam Jaring Apung (KJA) milik sanak saudara rombongan tersebut, dengan menggunakan perahu dayung yang dikemudikan oleh Angga salah satu korban selamat.
"Rombongan keluarga tersebut berniat datang untuk acara ngaliwet di KJA milik pak Ina yang merupakan sanak saudara para korban," ungkapnya.
Dijelaskannya, sekitar pukul 12.10 WIB, rombongan keluarga itu kembali meninggalkan KJA dengan menaiki perahu dan kemudikan orang yang sama. Namun, ketika perahu tersebut akan sampai ke dermaga di kampung pasirwetan, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, tiba-tiba oleng sehingga tenggelam.
Ketika melihat peristiwa tersebut, sambung Suparlan, seorang warga bernama Hamdan (25) langsung bergegas menolong. Namun naas Hamdan malah menjadi korban tewas di peristiwa tersebut.
"Kelima orang yang dikabarkan tenggelam akhirnya ditemukan sekira pukul 18.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Dan empat korban lainnya selamat. Saat ini semua korban telah di jemput pihak keluarga," pungkasnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono,S.Si.,M.M kembali mensosialisasikan Peraturan Daerah atau Penyebarluasan Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah Selengkapnya..
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029. Selengkapnya..
FRAKSI PKS DPRD Jawa Barat menolak keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel pada piala Dunia U-20 di Indonesia Mei Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah masyarakat.
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah