free hit counter code Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar akan Kurangi Keramba Jaring Apung di Waduk Cirata - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar akan Kurangi Keramba Jaring Apung di Waduk Cirata
    (Abdul Basir) Kadislutkan Jabar, Hermansyah

    Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar akan Kurangi Keramba Jaring Apung di Waduk Cirata

    • Jumat, 5 Februari 2021 | 09:37:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Jawa Barat mulai melakukan pengurangan dan penataan Keramba Jaring Apung (KJA) yang telah dimulai di Waduk Cirata.


    Kadislutkan Jabar, Hermansyah mengatakan waduk yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, dan Purwakarta itu dahulu berkapasitas 12ribu dan semakin berkembang menjadi 98 ribu keramba.


    "Sekarang diizinkan sekitar 7 ribuan. Jadi memang penataan itu harus untuk mengurangi dampak upwelling," ujar Hermansyah, Jum'at (5/2/2021).


    Sebelumnya, ribuan ikan tawar berbagai jenis mati di Waduk Baru Saguling, Kabupaten Bandung Barat, dan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu.


    Akibatnya, para petani mengalami kerugian yang ditaksir hingga ratusan juta rupiah, terlebih status ratusan ikan yang mati itu siap panen.


    Hermansyah mengatakan, kematian tersebut terjadi akibat arus balik (upwelling) oksigen menjadi berkurang, seharusnya padat tebar harus dikurangi dan dilakukan penambahan air asin.


    Menurutnya, jika air yang berada di dasar waduk tersebut bersih, tidak akan menimbulkan masalah. Akan tetapi jika di dasar waduk terdapat limbah industri ataupun endapan sisa pakan, ketika terjadi arus balik akan meracuni dan menyebabkan kematian pada ikan.


    Untuk itu, Pihaknya telah mengimbau kepada petani di dua waduk tersebut agar lebih waspada ketika curah hujan masih tinggi.


    "Imbauan saja, tidak ada untuk penggantian ikan," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links