Diskimrum Dukung Pembangunan Hunian Oleh Perumnas
- 1 Mei 2024 | 21:15:00 WIB
Diskimrum Jawa Barat mendukung proyek hunian baru dari perum perumnas semesta pasadana di Kawasan Bandung Timur.
Diskimrum Jawa Barat mendukung proyek hunian baru dari perum perumnas semesta pasadana di Kawasan Bandung Timur.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Pangandaran - Kampanye digital dapat menjadi solusi untuk mencegah munculkan klaster penularan Covid-19 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, pandemi Covid-19 memaksa pasangan calon kepala daerah di 8 daerah Jabar berinovasi saat masa kampanye.
"Covid-19 memaksa kita harus melakukan segala hal dengan digital. Termasuk kampanye. Jadi silakan beradaptasi," kata Emil dalam acara Ekspose Kesiapan Pilkada Kabupaten Pangandaran, Jumat (23/10/2020).
Menurut Emil, kegiatan pengumpulan massa yang berpotensi menciptakan kerumunan mesti ditekan. Interaksi calon pasangan dengan calon pemilih dapat dilakukan intensif di ranah digital.
Selain itu, kualitas Penilihan Bupati (Pilbup) Pangandaran mesti dijaga lewat kampanye positif. Artinya, tidak menjatuhkan calon pasangan lain dengan membuat informasi bohong (hoaks) maupun menjelek-jelekkan.
"Saya ingin Pilkada di Kabupaten Pangandaran kondusif. Zero incident, zero complain. Dimulai dari pemimpinnya dulu untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)," ucapnya.
Emil mengatakan, kebersamaan semua pihak, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sampai calon pasangan, dan keterlibatan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan Pilkada.
"Jadikan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah terbaik penyelenggaraan Pilkada selama pandemi Covid-19," katanya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pangandaran Dani Ramdan menyatakan, semua tahapan pilkada sudah dilakukan. Saat ini, kata Dani, Pemkab Pangandaran bersama KPU dan stakeholders lain intens meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Dengan adanya pandemi Covid-19, tantangannya adalah sosialisasi ke masyarakat belum maksimal," kata Dani.
Guna meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus mencegah penularan Covid-19, Pemkab Pangandaran akan melakukan pengetesan Covid-19 kepada pemudik untuk berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2020.
"Tracing dan testing sudah disiapkan KPU Pangandaran. Testing juga akan dilakukan bagi pemudik yang akan memilih. Supaya mereka datang dan pulang dipastikan tidak membawa virus," ucapnya.
Selain itu, Dani memastikan netralitas ASN di lingkungan Pemkab Pangandaran dalam Pilkada Serentak 2020.
Adapun daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020 di Jabar, yakni Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kota Depok. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarCAKUPAN vaksinasi Covid-19 dosis III atau booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di Jabar sudah mencapai 97,77 Selengkapnya..
PASANGAN Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz akan menggugat hasil penghitungan suara dan dugaan kecurangan calon petahana dan KPU Kab. Tasikmalaya ke Selengkapnya..
PASANGAN nomor urut 03 Dadang-Sahrul yang diusung koalisi Partai PKB,Nasdem,Demokrat dan PKS Selengkapnya..
KPU Kabupaten Bandung menggelar papat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Selengkapnya..
TAHAPAN Pilkada Serentak Kabupaten Bandung memasuki tahapan Rapat Pleno penetapan perolehan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SEBANYAK 3 mahasiswa Fakultas Seni dan Sastra (FIS) Unpas Bandung menuntaskan magang atau pelatihan kerja di media
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.