Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung - Pemkot Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan HID/AIDS sebagai upaya nol kasus baru HIV/AIDS di 2030.
Belum lama ini upaya penanggulangan HIV/AIDS dilakukan melalui kegiatan Spiritual Building yang diadakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis menuju pencapaian target Three Zero pada tahun 2030, yaitu nol kasus baru HIV, nol kematian akibat HIV/AIDS, dan nol stigma serta diskriminasi terhadap penderita.
Mengusung tema "Satukan Hati Kuatkan Diri, Bersama Tebar Cinta" kegiatan yang dihadiri oleh 150 peserta dari KPA Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung, dan unsur komunitas ini diisi dengan siraman rohani dari Ustaz Dudi Muttaqin.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan spiritual kepada para peserta sebagai bagian dari penanganan HIV/AIDS secara komprehensif.
Kepala Sekretariat KPA Kota Bandung, Maya Verasandi menyampaikan, penanganan HIV/AIDS harus mencakup pengobatan fisik dan spiritual.
“Pengobatan spiritual ini dapat membantu menyembuhkan, menjaga hati agar lebih tenang, dan memberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan. Meski jalan penuh rintangan, kita tidak bisa berjalan sendirian. Kekuatan yang kita miliki lebih besar dari apa yang kita bayangkan,” ujar Maya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 Baznas, Arif Nurrakhman mengingatkan pentingnya semangat komunitas dalam menanggulangi HIV/AIDS. Menurutnya, peran komunitas sangat penting untuk memantau perkembangan kasus dan memberikan energi positif dalam penanganan.
“Tubuh kita ini seperti energi. Ketika kita memancarkan energi positif, energi tersebut akan menular dan memberikan dampak baik kepada lingkungan kita,” jelas Arif.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Momon Imron menilai, kegiatan ini perlu menjadi hal yang rutin.
“Tema kegiatan ini sangat luar biasa. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, misalnya sebulan sekali. Dalam menanggulangi HIV/AIDS, kita harus bergandengan tangan, bekerja sama, dan menjadikan penanggulangan ini sebagai tantangan bersama,” ungkap Momon.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Baznas Kota Bandung. Melalui kegiatan Spiritual Building, Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk terus bergerak bersama berbagai pihak dalam menangani HIV/AIDS.
Dengan sinergi antara berbagai elemen masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran dan memperkuat semangat kolektif demi mencapai Kota Bandung yang bebas dari kasus baru, kematian, dan stigma HIV/AIDS pada tahun 2030.(*)
bas
0 KomentarPEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan Selengkapnya..
SEKOLAH Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) membatalkan 233 ijazah mahasiswa yang lulus pada periode 2018-2023. Selengkapnya..
KORBAN yang tinggal di Jalan Cipicung Hilir, Ciumbuleuit, Kota Bandung, terlihat linglung dengan tatapan mata Selengkapnya..
PEMERIKSAAN dilakukan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Kamis, Selengkapnya..
PEMKOT Bandung mendesak pengembang aplikasi koin Jagat bertanggung jawab dengan kerusakan yang terjadi di taman-taman Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
PEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan HIV/AIDS.
SEBANYAK 21 Kepala Keluarga (KK) Jalan Batu Api, Kota Bandung terpaksa harus segera angkat kaki dari kediamannya yang sudah dihuni puluhan tahun.