Pemkot Bandung Dinilai Kurang Serius Atasi Sampah
- 10 Januari 2025 | 06:15:00 WIB
PEMERINTAH Kota Bandung dinilai tidak serius dalam mengatasi pengelolaan sampah, terlihat TPA sampah sarimukti di KBB kondisinya semakin kritis.
PEMERINTAH Kota Bandung dinilai tidak serius dalam mengatasi pengelolaan sampah, terlihat TPA sampah sarimukti di KBB kondisinya semakin kritis.
TURBULENSI APBD Jabar jilid 1 terjadi ketika musibah melanda seluruh negeri pada akhir 2019.
JuaraNews, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar acara penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih kota Bandung bertempat di Plaza Balai Kota Bandung. Kamis (9/1/2025).
Dalam gelaran acara tersebut, KPU Kota Bandung resmi menetapkan pasangan calon nomor urut tiga Muhammad Farhan dan Erwin sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih Kota Bandung masa periode 2025-2030.
Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar Winata mengatakan, pasangan ini mengantongi suara sebanyak 523.000 atau 44,64 persen mengungguli tiga pasangan lainnya.
"Artinya dengan penetapan ini pasangan Farhan-Erwin secara resmi sudah sah menjadi wali kota dan wakil wali Kota Bandung, selanjutnya tinggal diserahkan kepada DPRD Kota Bandung untuk proses pelantikan," beber Anam. Kamis (9/1/2025).
Untuk pelantikan keduanya, kata Anam, KPU Kota Bandung masih mengacu kepada aturan Perpres Nomor 80 Tahun 2024. Meski saat ini muncul kemungkinan-kemungkinan pelantikan akan diundur dari 10 Februari ke Maret 2025.
"Kalau perhatikan sejauh ini, berdasarkan aturan yang KPU keluarkan, itu masih mengacu kepada 10 Februari 2025 untuk wali kota dan wakil wali kota serta bupati-wakil bupati," kata Anam.
Selain itu kata Anam, penetapan wali kota dan wakil wali kota ini dilaksankan sesuai tahapan karena Kota Bandung termasuk dari 40 persen daerah yang tidak ada sanggahan ataupun gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jadi sampai kemarin tidak ada gugatan dari pihak manapun terkait proses ataupun hasil pemilihan kepala daerah di Kota Bandung," tandasnya.
Setelah penetapan ini, kata dia, pihaknya akan langsung melakukan persiapan untuk proses pelantikan pasangan Farhan-Erwin.
"Agenda KPU selanjutnya, sekarang kita membantu DPRD untuk menyiapkan berkas-berkas terkait persiapan pelantikan walaupun leading sektornya tetap DPRD," ungkapnya.
Dalam penetapan pasangan Farhan-Erwin sebagai wali kota dan wakil wali Kota Bandung terpilih tersebut, turut hadir pasangan calon nomor urut 1 yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 yakni Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata dan nomor urut 4 Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem tidak hadir dalam penetapan wali kota dan wakil walikota terpilih itu. (*)
Rdsp
0 KomentarPEMERINTAH Kota Bandung dinilai tidak serius dalam mengatasi pengelolaan sampah, terlihat TPA sampah sarimukti di KBB kondisinya semakin Selengkapnya..
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan pasangan Farhan-Erwin sebagai Wali Kota dan wakil Wali Kota terpilih Kota Bandung masa periode Selengkapnya..
PROGRAM Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan kegiatan tahunan Student Creativity 2025. Selengkapnya..
PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bandung yang dimulai pada 6 Januari 2025 lalu sudah menyasar ke 500 Selengkapnya..
AKSI mengusulkan dana Sumbangan Penyelenggara Pendidikan (SPP) di sekolah-sekolah diaktifkan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
PROGRAM Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan kegiatan tahunan Student Creativity 2025.
BAU sampah dari TPS diduga ilegal milik PT Tras Bumi Nusantara di Jalan Raya Lembang, KBB tercium hingga ruang IGD, membuat aktivitas di RSUD Lembang terganggu.