Polisi Kejar Pelaku Diduga Lecehkan Turis Singapur
- 4 Januari 2025 | 09:08:00 WIB
POLRESTABES Bandung saat ini tengah mencari pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada turis asal Singapura saat perayaan tahun baru di kawasan Braga.
POLRESTABES Bandung saat ini tengah mencari pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada turis asal Singapura saat perayaan tahun baru di kawasan Braga.
SELAIN bekerja sama dengan DPRD Provinsi Jabar, KDM harus pula berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan 27 pemerintahan kabupaten/kota se-Jabar.
JuaraNews, Bandung - Polrestabes Bandung mengidentifikasi 7 titik rawan kemacetan di Kota Bandung pada malam tahun baru, Selasa (31/12/2024). antara lain pusat keramaian dan pintu masuk kota.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyebutkan 7 lokasi rawan kemacetan di Bandung pada malam tahun baru antara lain, seputaran Lapangan Gasibu dan Gedung Sate, Jalan Diponegoro; kawasan Braga-Asia Afrika, dan Paskal.
Selain itu, Sumarecon Mall dan Gedebage Selatan. Sepanjang Jalan Pasteur-Dr Djujunan, Flyover Pasopati-Surapati. Jalan Sukajadi-Setiabudi-Cihampelas; kawasan Dago (Jalan Ir H Djuanda); sepanjang Jalan Merdeka.
"Untuk mengantisipasi kepadatan itu, kami mengerahkan personel di semua titik itu. Kami juga siapkan tim mobile pengurai," kata Kapolrestabes Bandung didampingi Kasatlantas AKBP Eko Iskandar, Selasa (31/12/2024).
Kombes Budi menyatakan, total personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait yang dikerahkan untuk mengamankan malam tahun baru di Kota Bandung sebanyak 1.500 orang.
Personel Prabu Presisi, Brimob, dan Sabhara baik polrestabes maupun Polda Jabar juga ditempatkan di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan Cimahi. Mereka disiagakan untuk menghalau kelompok bermotor masuk Kota Bandung.
"Personel di tempatkan di titik-titik pusat keramaian, menjaga keamanan dan mengurai kemacetan. Personel juga disiagakan di perbatasan kota untuk menghalau kelompok bermotor. Kalau mereka hendak masuk kota, kami kembalikan ke daerah asal," ujar Kombes Budi.
Kapolrestabes Bandung menegaskan, Flyover Pasupati atau Jalan Prof Dr Muchtar Kusumaatmadja tetap dibuka dan bisa dilalui kendaraan pada malam tahun baru. Ratusan petugas akan disiagakan di sepanjang flyover itu. Petugas akan menghalau warga yang berhenti di atas Flyover Pasupati.
Ratusan personel di siagakan di kedua sisi flyover baik yang arah barat maupun timur. Flyover dibuka untuk dilalui kendaraan. Yang tidak boleh itu warga berhenti di atas flyover untuk merayakan malam tahun baru. Jadi walaupun terjadi kepadatan, tetap roda tetap berputar," tutur Kapolrestabes Bandung.
"Flyover Pasupati dibuka pada malam tahun baru karena berdasarkan hasil evaluasi pergantian tahun 2023-2024 lalu, kemacetan parah terjadi lantaran flyover ditutup. Akibatnya, ribuan kendaraan terjebak macet di bawah flyover," ucap Kombes Budi. (*)
Rdsp
0 KomentarPOLRESTABES Bandung saat ini tengah mencari pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada turis asal Singapura saat perayaan tahun baru di Selengkapnya..
BAU sampah dari TPS diduga ilegal milik PT Tras Bumi Nusantara di Jalan Raya Lembang, KBB tercium hingga ruang IGD, membuat aktivitas di RSUD Lembang Selengkapnya..
PEMKOT Bandung mengeluarkan peringatan keras kepada Pengelola Pasar Caringin terkait permasalahan tumpukan Selengkapnya..
KECEWA dengan ganti rugi Rp300 ribu dari CV Yasindo Multi Pratama. Pasalnya pergantian itu sangat kecil dibanding ongkos perbaikan di Selengkapnya..
PEMPROV Jabar resmi meluncurkan rebranding Bus Rapid Transit (BRT) dengan nama Metro Jabar Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
BAU sampah dari TPS diduga ilegal milik PT Tras Bumi Nusantara di Jalan Raya Lembang, KBB tercium hingga ruang IGD, membuat aktivitas di RSUD Lembang terganggu.
BAU sampah dari TPS diduga ilegal milik PT Tras Bumi Nusantara di Jalan Raya Lembang, KBB tercium hingga ruang IGD, membuat aktivitas di RSUD Lembang terganggu.