Jaga Tren Kemenangan, Tekan Pemuncak Klasemen
- 18 Desember 2024 | 07:00:00 WIB
PERSIB melanjutkan misinya mengambil alih puncak klasemen Liga 1 2024-2025, dengan menghadapi Barito, Rabu (18/12/2024) malam.
PERSIB melanjutkan misinya mengambil alih puncak klasemen Liga 1 2024-2025, dengan menghadapi Barito, Rabu (18/12/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews, Bekasi - Ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang bertugas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Kota Bekasi, melakukan aksi demo menggeruduk DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, pada Senin (16/12/2024).
Dalam aksinya mereka menuntut agar Pemerintah Kota Bekasi segera membayar gaji yang telah tertunda dan belum dibayar selama tiga bulan, yaitu untuk periode Januari hingga Maret 2024.
Aksi ratusan Pekerja Harian Lepas tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidakpastian pembayaran gaji mereka.
"Cukup lumayan karena kami dibayar harian dari Rp 150 sampai 250 ribu rupiah per hari. Bukan angka kecil buat kami pekerja lepas, coba saja kalo dikalikan 3 bulan berarti 90 hari",terang Jring salah seorang PHL.
Koordinator aksi, Atan, menjelaskan bahwa meskipun mereka terus bekerja tanpa henti, hak mereka sebagai pekerja tidak juga dipenuhi.
"Jadi hal yang biasa upah sering telat dalam pembayaran setiap bulannya,"terang Atan.
“Hak kami tidak dibayarkan, sementara kami dituntut untuk terus bekerja. Jika Pemkot Bekasi diam kemana lagi kami mengadu kecuali kepada DPRD,” jelasnya.
Ketidak pastian hutang gaji selama 3 bulan tersebut memicu masalah serius pada kehidupan pribadi beberapa PHL, termasuk masalah rumah tangga dan keuangan.
“Ada teman kami yang hampir bercerai, ada yang hampir bunuh diri karena tidak mampu memberikan nafkah kepada keluarga, ada juga yang harus tidur di emperan karena tidak mampu membayar kontrakan,” ungkapnya.
Karena itulah, mereka mendesak DPRD Kota Bekasi untuk turun tangan dan memberikan solusi atas masalah tersebut.
Sebagai tanggapan, sepuluh perwakilan dari para PHL kemudian dipertemukan dengan sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi dalam ruang mediasi.
Para PHL berharap masalah ini bisa segera dituntaskan dan DPRD Kota Bekasi dapat menjembatani dengan Pemkot Bekasi demi pemenuhan hak mereka. (*)
Oleh: pratigto / bas
0 KomentarMUSDA rencananya dibuka oleh Pimpinan DPD KNPI Jabar di Aula Kiai Noer Alie, Gedung Islamic Centre, Kota Selengkapnya..
SELASA 17 Desember 2024 kawan-kawan Depekot Bekasi telah berangkat ke Bandung, untuk menyerahkan Rekomendasi tersebut Depeprov Selengkapnya..
KETUA umum pengprov Rugby Jabar, Aceng Roni Syahbana bersama jajaran pengurusnya melakukan konsolidasi kunjungan ke pengcab Rugby wilayah Cirebon Selengkapnya..
KONI Jabar mengapresiasi Raker KONI Kabupaten Cirebon yang membahas persiapan BK Porprov menuju Porprov Jabar pada Selengkapnya..
Ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang bertugas di TPA Bantar Gebang, Kota Bekasi, melakukan aksi demo menggeruduk DPRD Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KETUA umum pengprov Rugby Jabar, Aceng Roni Syahbana bersama jajaran pengurusnya melakukan konsolidasi kunjungan ke pengcab Rugby wilayah Cirebon Raya.
PULUHAN mahasiswa yang mengklaim sebagai Koalisi Rakyat Usut Pejabat Bekasi Atau Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Perkantoran Pemkab Bekasi.