Jaga Tren Kemenangan, Tekan Pemuncak Klasemen
- 18 Desember 2024 | 07:00:00 WIB
PERSIB melanjutkan misinya mengambil alih puncak klasemen Liga 1 2024-2025, dengan menghadapi Barito, Rabu (18/12/2024) malam.
PERSIB melanjutkan misinya mengambil alih puncak klasemen Liga 1 2024-2025, dengan menghadapi Barito, Rabu (18/12/2024) malam.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews Bandung - Akhir pekan di Kota Bandung kembali diramaikan dengan salah satu kegiatan legendaris yang unik, seru dan memacu adrenalin, yaitu Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) ke-11 yang digelar di area Sasana Budaya Ganesha, Sabtu-Minggu, 14-15 Desember 2024. Sebanyak 93 peserta bakal bersaing menjadi yang terbaik.
Lomba ini tidak hanya tentang yang tercepat di lintasan, tapi juga soal kreativitas. Setiap tim diberi kebebasan untuk mendesain kereta peti sabun mereka, mulai dari bentuk klasik hingga yang penuh warna dan tema unik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, menyebut event ini sebagai salah satu ikon legendaris yang memperkuat daya tarik pariwisata kota Bandung
Event ini telah menjadi bagian dari 10 Calendar of Events Kota Bandung, dan kami sedang berupaya menjadikannya sebagai Kharisma Event Nasional (KEN).
“LKPS adalah kegiatan legendaris yang membawa semangat kreatif masyarakat Bandung. Kami ingin LKPS terus berkembang dan menjadi kebanggaan bersama,” ujar Arief di Sabuga.
Menurut Arief, kehadiran berbagai elemen masyarakat, seni budaya, dan produk ekonomi kreatif dalam acara ini menunjukkan sinergi luar biasa untuk mendukung pariwisata.
“Selain perlombaan kereta peti sabun, acara ini juga menghadirkan seni budaya, kuliner khas Bandung, dan produk-produk ekonomi kreatif. Hal ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tambah Arief.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1975, LKPS telah menjadi simbol kreativitas warga Bandung. Tahun ini, event tersebut tidak hanya menjadi arena kompetisi unik, tetapi juga wadah untuk memamerkan seni, budaya, dan potensi ekonomi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana LKPS XI 2024, Nana Betti Horstink mengungkapkan, tahun ini terdapat dua kategori utama lomba, yaitu Fun Race dan Derby. Hingga saat ini, sebanyak 93 peserta telah terdaftar, dengan target maksimal 120 peserta.
Kompetisi ini dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu anak-anak, junior, remaja, senior, serta kategori FFA (Free for All).
“Fun Race itu bebas gaya, sementara Derby mengikuti regulasi tertentu untuk memastikan keamanan peserta. Kami ingin semua peserta menikmati pengalaman unik ini tanpa mengabaikan faktor keselamatan,” ujarnya.
Menurutnya, Event LKPS XI tidak hanya menampilkan lomba balap kereta sabun yang legendaris, tetapi juga berbagai kegiatan seni dan budaya. Seperti yang dijelaskan oleh Nana, event ini melibatkan bazar, panggung seni, pesta seni, dan kegiatan budaya lainnya.
“Sebagai bagian dari Daerah Mahasiswa Sunda, kami ingin mengemas budaya Sunda dengan cara yang menarik bagi generasi muda, khususnya Gen Z. Harapannya, mereka bisa mencintai dan menjaga budaya Bandung serta Sunda,” ungkanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Korps Alumni Daya Mahasiswa Sunda (KADAMAS), Aim Nursalim Saleh, menuturkan, LKPS merupakan ajang pengembangan kreativitas dan inovasi anak muda.
Kegiatan lomba ini sangat digemari dan selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat, terutama di Bandung dan sekitarnya. Saat ini, LKPS telah menjadi agenda tahunan Kota Bandung.
"Tentu, kami mendukung sepenuhnya kegiatan LKPS XI ini. Tidak hanya unjuk kreativitas, LKPS menjadi simbol gotong-royong berbagai pihak untuk menghadirkan festival yang membanggakan," ujarnya. (*)
bas
0 KomentarSEORANG pejalan kaki tewas seketika setelah tertabrak mobil di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa (17/12/2024) dini hari. Selengkapnya..
ROBOTIK hadir guna mengembangkan Jawa Barat khususnya dibidang teknologi untuk mempermudah manusia melakukan Selengkapnya..
BEY Machmudin menyoroti penumpukan sampah di pasar induk caringin kota Bandung yang menggunung hingga setinggi empat Selengkapnya..
LOMBA Kereta Peti Sabun (LKPS) ke-11 yang digelar di area Sasana Budaya Ganesha, Sabtu-Minggu, 14-15 Desember Selengkapnya..
BENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
SEORANG pejalan kaki tewas seketika setelah tertabrak mobil di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa (17/12/2024) dini hari.
ROBOTIK hadir guna mengembangkan Jawa Barat khususnya dibidang teknologi untuk mempermudah manusia melakukan pekerjaannya.