JuaraNews Bekasi - Kesabaran buruh yang tergabung dalam wadah Buruh Bekasi Melawan (BBM) sepertinya sudah habis, karena mereka menunggu rapat yang digelar oleh Dewan Pengupahan Kabupaten (Depakab) Bekasi yang membahas tentang kenaikan upah minimum sektoral (UMSK) tahun 2025 tak kunjung ada kabar hasilnya. 

"Karena itu jika hari ini angka upah minimum sektoral (UMSK) Kota dan Kabupaten Bekasi tak disepakati oleh Rapat Dewan Pengupahan baik Kota Bekasi ataupun Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi, besok Jum'at tanggal 11 Desember 2024 buruh BBM akan turun demo besar-besaran di seluruh penjuru Bekasi,"ungkap Masrul Sambal kepada media, Kamis (10/12/2024).

Alasan kenapa buruh BBM demo besaran-besaran, karena payung hukum untuk terbitnya UMSK 2025 sangat kuat. 

Sehingga tidak alasan bagi pemerintahan daerah Kota Bekasi, maupun Kabupaten Bekasi bersama DPK Apindo Bekasi tidak menyetujui UMSK 2025.

"Selain itu kesabaran buruh Indonesia selama lima tahun, tidak menerima upah UMSK karena kebijakan pro-pengusaha oleh Presiden Jokowi saat ini sudah habis. Dan kami berharap agar pemerintahan saat ini tidak menghalang-halangi munculnya angka UMSK tahun 2025," tutur Masrul. 

Dengan kondisi rapat Dewan Pengupahan yang sangat alot sampai sore ini, maka demo besar besaran Bekasi, besok diperkirakan tak bisa terelakkan. Karena Bekasi adalah jantung dan barometer perjuangan buruh Indonesia. (*)

Oleh: pratigto / bas