Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) wilayah Jawa Barat, siap hadir untuk membangun Jabar istimewa, sesuai dengan visi misi Gubernur dan wakil Gubernur terpilih kang Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan.
Robotik sendiri pernah di perkenalkan juga oleh Gibran saat debat Pilpres tentang Robotik dan AI yang akan di kembangkan. Makanya PRSI ini dibentuk pada bulan Februari 2024 dan sekarang gebrakannya sangat luar biasa, PRSI hadir sebagai federasi yang menaungi komunitas komunitas yang ada sekarang.
Ha tersebut disampaikan oleh Ketua Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) Pengurus Wilayah Jawa Barat, Andra Fuzia, kepada JuaraNews saat dikunjungi di ruang kerjanya. Jalan Trunojoyo 58, Kota Bandung. Senin (16/12/2024).
Andra menjelaskan, dengan adanya persatuan robot Indonesia Provinsi Jawa Barat, PRSI ini menampung orang orang yang bisa membuat sesuatu hal yang diluar ekspektasi kita, kebetulan akademisi, praktisi semua berkumpul di Jawa Barat untuk membangun Jabar istimewa.
Pengertian robotik sendiri kata Andra, sebetulnya bukan robot seperti robo cup, bukan seperti itu, melainkan sebetulnya seperti teknologi seperti pertanian, peternakan, manufaktur, industri industri yang bisa memakai robotik dan bukan berarti itu menghilangkan sumber daya manusia tetapi membantu, ungkap Andra.
"Jadi intinya kita ingin mengembangkan Jawa Barat khususnya dibidang teknologi untuk mempermudah manusia melakukan pekerjaannya," tandas Andra.
Selain itu, dibidang pendidikan juga sedang ditingkatkan dengan diadakannya beberapa sekolah robotik di Jawa Barat khususnya. "Kita akan merencanakan kurikulum disetiap sekolah juga dengan adanya sekolah menengah kejuruan untuk spesialis robot," beber Andra.
Oleh karena itu, PRSI sekarang ini sedang memfokuskan di bidang pendidikan dan industri untuk Jawa Barat, selain itu robotik ini akan di programkan untuk smart home jadi otomatis.
"Misalkan kita ngomong nyalain tv maka tv akan nyala sendiri, kita ngomong lampu nyala otomatis lampu nyala sendiri. Tentu dengan adanya robotik ini bisa membantu pemerintahan kang Dedi Mulyadi dan kang Erwan Setiawan untuk permasalah permasalah di Jawa Barat," ungkap Andra.
Andra berharap dengan adanya terobosan robotik ini, pihak pemerintah bisa menerima masukan masukan dari masyarakat termasuk organisasi kita yang sudah terbentuk dengan orang orang yang kompeten.
"Kita disini mewadahi orang-orang yang mempunyai potensi jadi mudah mudahan Jabar ini menjadi pionir di Indonesia untuk smart city," pungkas Andra. (*)
Rdsp
0 KomentarPEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan Selengkapnya..
SEKOLAH Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) membatalkan 233 ijazah mahasiswa yang lulus pada periode 2018-2023. Selengkapnya..
KORBAN yang tinggal di Jalan Cipicung Hilir, Ciumbuleuit, Kota Bandung, terlihat linglung dengan tatapan mata Selengkapnya..
PEMERIKSAAN dilakukan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Kamis, Selengkapnya..
PEMKOT Bandung mendesak pengembang aplikasi koin Jagat bertanggung jawab dengan kerusakan yang terjadi di taman-taman Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
PEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan HIV/AIDS.
SEBANYAK 21 Kepala Keluarga (KK) Jalan Batu Api, Kota Bandung terpaksa harus segera angkat kaki dari kediamannya yang sudah dihuni puluhan tahun.