STY Akui Indonesia Kalah Segalanya dari Jepang
- 16 November 2024 | 00:21:00 WIB
STY mengakui keunggulan Jepang yang berhasil mengalahkan Indonesia 4-0 pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) malam.
STY mengakui keunggulan Jepang yang berhasil mengalahkan Indonesia 4-0 pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui keunggulan timnas Jepang yang berhasil mengalahkan tim Garuda 4-0 pada matchday 5 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam.
Menurut STY, tim Samurai Biru memang lebih unggul di semua lini sehingga layak memenangi laga kali ini. "Selamat kepada Jepang dan pelatih kepala (Hajime Moriyasu). Mulai dari FIFA rangking, semua sisi memang kita kalah. Padahal kita mempersiapkan pertandingan ini dengan bekerja keras dan sangat baik, tapi disayangkan hasilnya seperti ini," ungkap STY dalam sesi konferensi pers seusai laga di Media Center GBK.
Namun pelatih asal Korea Selatan ini menyayangkan anak-anak asuhnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang didapat pada awal laga untuk menciptakan gol. Salah satunya lewat Ragnar Oratmangoen ketika laga baru memasuki menit 9. Sayangnya, Ragnar gagal mengoversinya menjadi gol setelah sontekannya berhasil diblok kiper Jepang, Zion Suzuki. STY pun mengaku kecewa dengan Ragnar.
"Di tengah pertandingan babak pertama, kami dapat peluang yang sempurna. Tapi sayangnya tidak bisa dimanfaatkan oleh Ragnar Oratmangoen," ucap STY.
Pelatih berusia 54 tahun itu menilai, gagalnya Ragnar mencetak gol menjadi salah satu penyebab timnas Indonesia kalah dari Jepang. Padahal ia yakin jika terjadi gol, maka pertandingan akan berubah. "Itu menjadi penyebab kenapa kami bisa kalah. Kalau kami bisa mencetak gol dulu, pasti jalannya pertandingan bisa berubah,” ucap STY.
"Memang sepak bola seperti ini, bermain 90 menit, di awal-awal dapat peluang sempurna tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar. Tapi saya tidak mau beralasan kenapa kami kalah. Saya akan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan pertandingan lebih baik lagi," tegasnya.
Seusai kekalahan kedua beruntun di Putaran 3 ini, STY mengaku mulai merasakan adanya tekanan. Kekalahan dari Jepang, membuat tim Garuda kini menghuni dasar klasemen Grup C atau di peringkat 6, dengan hanya mengoleksi 3 poin, hasil dari 3 kali imbang dan 2 kalah. Tiga hasil imbang diraih saat menghadapi Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2), serta kalah dari China (1-0), sebelum dilibas Jepang 4-0.
Dengan situasi tersebut, beban STY terasa semakin berat bersama timnas Indonesia. Targetnya untuk membawa Indonesia lolos ke Putaran 4 menjadi tidak mudah, kendati masih tersisa 5 laga lagi yang akan dilakoni pasukannya.
"Dari awal saya memang menargetkan tim ini berada di peringkat ketiga atau keempat supaya lolos ke babak selanjutnya. Kalau instan sangat sulit bagi kami lolos ke Piala Dunia 2026. Tentu saja saat ini ada tekanan bagi saya dan itu wajar karena saya pelatih kepala di sini," papar STY.
Kendati demikian, STY mengaku tidak akan menyerah. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencapai target lolos ke Putaran 4. Peluang tim Merah Putih finis di peringkat 3 atau 4 pun masih terbuka lebar. Saat ini, Jepang memimpin klasemen dengan koleksi 13 poin. Namun di peringkat 2, 3, dan 4 yang ditempati Australia, Arab Saudi, dan China memiliki selisih poin yang relatif tipis.
Saat ini, ketiga tim tersebut sama-sama mengoleksi 6 poin, atau hanya terpaut 3 angka dari Indonesia. Demikian juga peringkat 5 yang diduduki Bahrain dengan 5 poin, atau hanya berbeda 2 angka dari tim Garuda. Sehingga masih terbuka peluang untuk menyalip mereka, dengan masih adanya 5 laga tersisa.
"Saya harus melawan itu. Saya harus menjadi satu dengan pemain agar sama-sama berusaha membawa timnas Indonesia lolos ke babak selanjutnya," tegas Coach Shin. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarSTY mengakui keunggulan Jepang yang berhasil mengalahkan Indonesia 4-0 pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) Selengkapnya..
KEKALAHAN 0-4 timnas Indonesia dari Jepang pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, berimbas pada ranking FIFA tim Selengkapnya..
TIMNAS Indonesia gagal meraih hasil positif pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah ditekuk 4-0 oleh Jepang, Jumat (15/11/2024) Selengkapnya..
TIMNAS Indonesia sementara tertinggal skor 0-2 dari Jepang pada Babak I matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) Selengkapnya..
LAGA seru bakal tersaji pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, saat Indonesia menjamu Jepang di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024) mulai pukul Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KUALIFIKASI Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki Babak 1 yang digelar mulai 16 November 2023 hingga 11 Juni 2024.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Borneo FC | 10 | 21 | |
2 | Persebaya Surabaya | 10 | 21 | |
3 | Persib Bandung | 10 | 20 |
LAGA seru bakal tersaji pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, saat Indonesia menjamu Jepang di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
JELANG laga kontra Jepang di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam, timnas Indonesia mendapatkan tambahan amunisi baru.