Hadapi Dewa United, DDS Bertekad Raih Kemenangan
- 15 Januari 2025 | 18:08:00 WIB
SKUAT Persib dalam kondisi siap tempur menghadapi Dewa United pada laga Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Jumat (17/1/2025) malam.
SKUAT Persib dalam kondisi siap tempur menghadapi Dewa United pada laga Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Jumat (17/1/2025) malam.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) terus berupaya mengembangkan konsep 'Sister village'.
Konsep 'sister village" sesuai arahan presiden Joko Widodo yaitu konsep bagaimana sebuah desa yang dianggap mampu menggandeng desa-desa tertinggal yang ada di sekitarnya..
Hal ini disampaikan, Ir. Sofyan Hanafi, M.Si, Direktur Penyerasian Sarana dan Prasarana Daerah Tertinggal, Kemendes PDTT saat melakukan kunjungan kerjanya ke Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (6/2/24).
"Kami memandang Desa Kertawangi memiliki berbagai potensi daerahnya baik wisata maupun alam dan bahan pangan. Saat ini, sesuai arahan bapak presiden diharapkan Desa-desa yang memiliki potensi lebih baik seperti Desa Kertawangi bisa menjadi kakak atau 'sister village' bagi desa-desa yang masih tertinggal," ujar Sofyan Hanafi saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/24).
Pihaknya akan mempersiapkan Desa Kertawangi menjadi Kakak atau 'sister village' melalui program-programnya yang dianggap layak menjadi Kakak atau adik bagi desa lainnya.
"Tujuan pemerintah salah satunya adalah bisa mendorong desa menjadi lumbung pangan nasional. Melalui 'sister village' ini Kami mendorong Desa tertinggal akan bisa digandeng oleh Desa-desa yang lebih maju sehingga bisa menjadi kakak atau sister village," imbuhnya.
Disinggung indikator Desa Kertawangi layak menjadi Kakak atau 'sister village', Sofyan menilai jika Desa Kertawangi sudah cukup mampu menjadi salah satu desa yang berkonsep 'sister village'.
"Nantinya, beberapa desa akan menjadi saudara atau adiknya dari desa tertinggal termasuk Desa Kertawangi. Adapun indikatornya adalah, Satu, Desa Kertawangi sudah punya unit-unit usaha, kedua Desa Kertawangi mampu mendorong potensi desa wisata sesuai dengan Konsep 'Dedi dan Dewi' yaitu Desa Digital dan Desa Wisata, hanya saja masih ada yang kurang yaitu masalah administratif yaitu SK Desa Wisata dari Bupati yang belum ada," jelas Sofyan.
Ia akan berusaha mendorong kepada Kementerian Pariwisata untuk segera menyelaraskan proses administrasi sebagai Desa Wisata kepada Kepala Daerah.
"Kekurangan administrasi ini tentu harus ditempuh dan kami akan mendorong terus kepada kementerian pariwisata dan kepada Bupati untuk segera mempercepat proses administrasi kepada Desa Kertawangi," kata Sofyan.
Sementara, Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya atau Steve Ewon menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian Desa PDTT yang telah berkunjung untuk berdiskusi membahas berbagai program dan konsep 'sister village'.
"Luar biasa sekali, Desa Kertawangi bisa menjadi 'sister village' atau Kakak kepada Desa - desa tertinggal yang ada dimanapun. Ini merupakan kebanggaan, karena kami bisa menjadi manfaat bagi banyak pihak.
Disinggung terkait persoalan SK Desa Wisata, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
"Karena SK menjadi syarat tentunya kami akan tempuh kepada Bupati Bandung Barat untuk mendukung dari pemerintah pusat," ujar Steve Ewon.
Senada dengan Steve Ewon, Ketua BPD Desa Kertawangi, H. Nanang menyampaikan terimakasih atas bimbingan, arahan dan dorongannya agar masyarakat Desa Kertawangi bisa lebih baik lagi dan masyarakatnya lebih sejahtera. (*)
Rdsp
0 KomentarSEBANYAK 21 Kepala Keluarga (KK) Jalan Batu Api, Kota Bandung terpaksa harus segera angkat kaki dari kediamannya yang sudah dihuni puluhan Selengkapnya..
SEBUAH tebing di kawasan Lembang dipenuhi lautan sampah membuat pemandangan yang Selengkapnya..
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Selengkapnya..
PJ. Wali Kota Bandung, meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagad untuk segera menghentikan aktivitasnya karena para pengguna telah merusak Selengkapnya..
FOKUS tingkatkan taraf hidup masyarakat, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi tidak akan membagi-bagi jabatan selama Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
SEBANYAK 21 Kepala Keluarga (KK) Jalan Batu Api, Kota Bandung terpaksa harus segera angkat kaki dari kediamannya yang sudah dihuni puluhan tahun.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan pasangan Farhan-Erwin sebagai Wali Kota dan wakil Wali Kota terpilih Kota Bandung masa periode 2025-2030.