free hit counter code Peran Perempuan dan Politik Itu Sangat Penting - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Peran Perempuan dan Politik Itu Sangat Penting

    Peran Perempuan dan Politik Itu Sangat Penting

    • Senin, 15 Januari 2024 | 09:21:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Representasi perempuan dalam bidang politik tidak bisa dipisahkan. Sebab, meningkatkan pemahaman tentang advokasi kebijakan tak memandang gender.

     

    Hal tersebut diungkap oleh Ketua BPKK DPW PKS Jawa Barat, Siti Muntamah pada acara Desak PKS di 150 Cofee Antapani, Minggu (14/1) malam.

     

    “Perempuan dan politik tidak bisa dipisahkan karena setiap aktivitas perempuan harus menggunakan strategi untuk menjalankan peran-peran. Sehingga aktivitas politik sudah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan,” kata Siti Muntamah.

     

    Lebih lanjut, keterkaitan dengan politik praktis yang akan digelar pada 14 Febuari tentu saja sangat penting.

     

    “Mengingat jumlah DPT perempuan hampir separuh skala Nasional. Bila dibandingkan di Kota Bandung lebih tinggi. Sehingga suara perumpuan menentukan arah kebijakan Kota Bandung kedepan,” ungkapnya.

     

    Menurutnya, menjadi perempuan yang melek politik siapa yang akan dipilih dan diberikan amanat untuk mengurus urusan semua urusan, baik skala kota maupun provinsi perempuan memiliki peran sangat stretegis.

     

    Kendati demikian, dia menilai stigma perempuan di dunia politik terdapat dua hal yang disoroti. Pertama, dipilih dan memilih.

     

    “Kalau memilih, bahwa perempuan bagian dari bangsa ini yang memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk menggunakan hak pilihnya nanti tidak menutup kemungkinan untuk dipilih,” imbuhnya.

     

    Siti mengatakan, keterkaitan dipilih sudah ditentukan keterwakilan perempuan di legislatif ada 30 persen.

     

    “Tentu saja ini memberikan ruang kepada perempuan untuk mengaktualisasi dirinya ketika mampu berada pada posisi perempuan yang dipilih,” tandasnya. (*)

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPID Jabar Dorong Kreator Ciptakan Inovasi Kreatif
    LAZ Persis Raih Predikat WTP dalam Audit Keuangan
    Farhan Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
    Sekda Jabar Minta Pemda Antisipasi Gempa Megathrus
    Ribuan Pemilih Pemula di Bandung Belum Rekam e-KTP

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi