JuaraNews Bandung - Bandung Film Commission (BFC) terus mematangkan rencana penanyangan kumpulan film pendek di teater Dago Tea House, Kota Bandung pada 13-14 Desember mendatang.

Kumpulan film pendek merupakan salah satu program Bandung Film Academy merupakan ajang insan perfilman Jawa Barat yang dikemas melalui produksi film omnibus atau kumpulan film pendek.

Program director Bandung Film Commission, Abdalah Gifar mengatakan kegiatan produksi film omnibus ini telah diawali dengan kegiatan Kompetisi Cerita Film Pendek Daerah “Road to Omnibus Menjabarkan Senyuman yang dilangsungkan bulan September s.d Oktober lalu untuk menjaring cerita-cerita menarik dari berbagai daerah di Jabar.

"Untuk produksinya dilaksanakan november, saat ini sudah mulai digodok. Kemudian nanti akhir bulan sampai akhir bulan november itu filmnya sudah jadi. ini eventnya film yang mencakup satu jabar, rencananya di dago tea house di taman budaya Jabar," kata Abdalah Gifar, di Bandung, Selasa (31/10/2023).

Menurutnya, para peserta yang mendaftarkan ceritanya dapat menginterpretasikan secara bebas tema yang diangkat ke dalam berbagai genre cerita fiksi, dengan ketentuan  dalam ceritanya mengandung unsur budaya/tradisi/kearifan lokal, lokasi pariwisata, produk unggulan, ataupun pemikiran atas masalah yang ada wilayah di Jabar.

Para pendaftar kompetisi cerita selanjutnya mengikuti Workshop Road to Omnibus selama tiga hari, pada 25-27 Oktober 2023. Workshop berisi materi penulisan dan presentasi cerita, materi penyutradaraan, sinematografi, audio, dan juga editing yang diberikan oleh para filmmaker kawakan di bidang/bagiannya.

Abdalah mengungkapkan program Bandung Film Academy dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar.

Disparbud Jabar mendukung pengembangan industri perfilman, sebagai salah satu sub sektor ekonomi kreatif, melalui kegiatan peningkatan kapasitas SDM, pengembangan ekosistem, dan apresiasi karya, termasuk program produksi film omnibus atau kumpulan film pendek dengan judul project Menjabarkan Senyuman yang mengangkat keunggulan maupun keunikan budaya di Jawa Barat.

Dalam produksi filmnya nanti, lanjutnya, total pendanaan produksi yang disiapkan mencapai Rp140 juta untuk 7 tim produksi yang ceritanya terpilih melalui proses seleksi. Ketujuh film akan dijadikan karya film omnibus atau kompilasi film pendek dengan tema besar Menjabarkan Senyuman.

"Harapan ini bisa meningkatkan dan membina para film di daerah mengupgrade perfilm di Bandung dan Jawa Barat," harapnya. (*)

bas