free hit counter code Emil:Pengelolaan Sampah di Jabar akan Naik Kelas - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Emil:Pengelolaan Sampah di Jabar akan Naik Kelas

    Emil:Pengelolaan Sampah di Jabar akan Naik Kelas

    • Selasa, 29 Agustus 2023 | 13:26:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung  - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis pengelolaan sampah regional Bandung Raya akan naik kelas.

     

    Hal itu pascaditetapkanya perusahaan pengelola Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka.

     

    Menurutnya, Sumitomo Hitachi Zosen perusahaan asal Jepang dalam mengelola sampah di TPPAS Legok Nangka, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung menggunakan teknologi modern. Sehingga sampah dari 5 daerah di wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung,Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang kepenya dapat dikelola dengan baik.

     

    Gubernur Ridwan Kamil mengatakan hal itu menanggapi persoalan sampah di Bandung Raya, Pasca terbakarnya TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu yang saat ini menjadi sorotan publik. Sebab Jabar sejak terbakarnya TPA Sarimukti pemprov menetapkan darurat sampah.

     

    “TPPAS Legok Nangka sudah diumumkan pemenangnya, dari Jepang, Sumitomo,” kata Gubernur yang kerap disapa Emil ini, Selasa (29/8/2023).

     

    Emi mengungkapkan, meski sudah mendapatkan pengelola TPPAS Legok Nangka tidak bisa dioperasikan secepatnya, hal dikarenakan perlu mekanisme dan proses yang lebih lanjut agar betul-betul dikelola dengan baik dalam penanganan persampahan. 

     

    Apalagi, Sumitomo Hitachi Zosen dalam mengelola sampah di Legok Nangka menjadi penghasil energi listrik (Waste to Energy.“Butuh proses mungkin dalam hitungan 1-2 tahun selesai. Sehingga Jawa Barat naik kelas. pengelolaan sampahnya kelas dunia teknologi Jepang,” tandasnya.(*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links