free hit counter code Segi Budaya Jabar Semakin Produktif dan Kompetitif - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Segi Budaya Jabar Semakin Produktif dan Kompetitif
    (humas pemprov jabar)

    5 TAHUN JABAR JUARA

    Segi Budaya Jabar Semakin Produktif dan Kompetitif

    • Selasa, 15 Agustus 2023 | 23:49:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan, Jabar semakin produktif dan kompetitif dari segi budaya. Ratusan ekspresi budaya bermuara di provinsi ini, salah satunya yang sudah diakui menjadi warisan dunia, yaitu alat musik angklung.

     

    Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat menghadiri Konser 50 Tahun Samba Sunda di Gedung Sunan Ambu Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung di Kota Bandung, Selasa (15/8/2023).

     

    "Jawa Barat mah tibeulah (dari arah) kaler (utara), kulon (barat), wetan (timur), kidul (selatan), total lebih dari 100, dari 156 ekspresi budaya yang menjadi warisan Indonesia, salah satunya sudah menjadi warisan dunia yang namanya angklung," kata Ridwan Kamil.

     

    Untuk mendukung ekspresi kebudayaan Jabar, Pemda Provinsi Jabar telah membangun banyak fasilitas budaya.

     

    "Karena hidup itu tak hanya urusan perut dan nafsu. Hidup juga tentang estetika, kontemplasi pikiran, sastra, juga ekspresi kita di dunia," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

     

    Ia berharap ISBI Bandung bisa beradaptasi dengan tantangan zaman, terlebih pasca pandemi COVID-19, termasuk digitalisasi yang mengubah jalan hidup.

     

    Diharapkan ISBI Bandung sebagai institusi pendidikan budaya dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang ada.

     

    "Beradaptasilah dengan tantangan zaman, kita kena pandemi mengubah cara hidup kita, begitu pula dengan digitalisasi ada artificial intellegence mengubah hidup kita," tutur Kang Emil.

     

    "Terlalu cepat perubahan itu, maka kita institusi harus siap, termasuk menghadapi perubahan iklim. Jadi anak-anak ini harus hidup di Indonesia yang lebih hijau dan genah," imbuhnya. (*)

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot
    Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain
    PKS-Gerindra akan Catat Hattrick Kemenangan
    Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol Air Genangi Rumah

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi