Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
- 24 November 2024 | 20:47:00 WIB
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Cimuning
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Cimuning
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Ketersediaan pangan di Jawa Barat menjelang hari raya idul fitri 2024 dipastikan aman.
Hal itu disampaikan, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Nenny Fasyaini.
Nenny mengatakan, ketersediaan jelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) sudah diperkirakan sebelumnya berdasarkan prognosa yang dilakukan DKPP Jabar. Sehingga sejumlah skema telah disiapkan, bila terjadi defisit pada komoditas tertentu guna meredam kenaikan harga.
Maka dari itu, dipastikan komoditas aman. Walaupun diprediksi akan ada dinamika kenaikan harga jelang lebaran, yang diakuinya akibat mekanisme pasar supply and demand.
"Bawang merah, bawang putih, beras, cabai, ayam, sapi, gula, telur, In Syaa Allah aman. Tidak mengalami kekurangan. Jelang HKBN, karena ada permintaan yang tinggi harga jadi naik, tapi tidak drastis," ujar Nenny dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).
Sedangkan terkait beras, Nenny memastikan ketersediaannya sudah kembali aman, setelah sempat terganggu akibat bergesernya musim tanam dampak el nino. Kini seiring dengan memasuki musim panen, lalu adanya suplai beras SPHP dari Bulog, bantuan pangan Bapanas untuk cadangan pangan, ketersediaan stok diakuinya kembali pulih.
"Harga juga sudah ada sedikit kenaikan beras mulai menurun, meski tidak besar," ucapnya.
Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Bambang Pramono mengatakan, dari sisi angka inflasi Jabar masih terkendali. Walaupun diakuinya tetap harus diwaspadai.
"Inflasi masih dalam koridor target kita. Namun tetap waspada, karena angka sudah mendekati batas atas di 3,48 persen secara tahunan (yoy). Bulanan 0,51 persen dari Januari-Maret melandai, itu tidak lepas dari kolaborasi bersama," imbuhnya.
Guna mengendalikan inflasi lanjut Bambang, daya beli masyarakat harus terus dijaga. Salah satunya melalui upaya pemerintah lewat bantuan sosial, operasi pasar dan gelar pasar murah.
"Terkait HBKN, kita tahu budaya masyarakat kita yang menambah permintaan kadang menumpuk. Kita imbau pada masyarakat, silakan belanja tapi yang bijak. Pedagang juga bijak, tanpa ambil kesempatan. Ambil untuk sewajarnya," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.