JuaraNews, Majalengka - Ketua Umum Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia (APPMI) Biben Fikriana mengatakan, para pekerja migran harus bangga dengan profesi dan pekerjaannya. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Gebyar Senam bersama Ketua APPMI, di Desa Sukajadi Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.

"Kita harus menyatakan bangga menjadi PMI. Kita terus melakukan kegiatan-kegiatan APPMI karena bangga dengan profesi pekerja migran Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, berbagai kegiatan Migran Day 2022 yang diselenggarakan APPMI didukung banyak pihak, termasuk para anggota dan pekerja migran yang masih aktif bekerja di luar negeri.

"Terima kasih atas suport atau dukungan rekan-rekan purna pekerja migran, juga dukungan rekan-rekan PMI yang bekerja di berbagai negara. Saya bangga kepada kalian, saya juga bangga menjadi pekerja migran Indonesia," katanya.

Pada kesempatan tersebut Biben juga memberikan santunan dan apresiasi kepada anak-anak pekerja migran yang orang tuanya menjadi korban di luar negeri. Para orang tua tersebut, katanya, banyak menjadi korban karena perlakuan tidak wajar seperti penyiksaan dan kekerasan lainnya. Tak sedikit pula, lanjutnya, yang pulang hanya meninggalkan nama.

"Kita mengapresiasi dengan memberikan bantuan atau santunan kepada anak-anaknya," katanya.

Sekalipun demikian, Biben tetap menyatakan kebanggaannya kepada pekerja migran Indonesia. Para PMI, katanya, selain menjadi pahlawan devisa ia juga menjadi pahlawan bagi keluarga. "Kita mengapresiasi dan bangga menjadi PMI," katanya. (*)

Oleh: ude gunadi / ude