JuaraNews, Bandung – Antusias warga untuk mengikuti khitanan gratis sangat besar. Kegiatan sosial yang diselenggarakan APPMI, Yayasan Sehat Cerdas Mulia dan DPD PPNI Kabupaten Bandung Barat itu diminati warga yang ingin menyunat anaknya.

Namun, kuota yang disediakan hanya untuk 65 anak. Sekalipun demikian, Biben berjanji akan menyelenggarakan kegiatan yang sama di lain waktu. “Atau yang mau menyunatkan anaknya bisa datang ke klinik saya. Saya ada program one day one patient untuk khitan gratis di klinik saya di Bandung setiap bulan Ramadhan,” kata Biben saat memberi sambutan pembukaan khitan gratis di Desa Gunung Halu Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat, Minggu (3/3/2022).

Ia mengatakan, sebenarnya ia menargetkan Kegiatan Sosial Khitan Gratis ini untuk 100 anak. Namun karena keterbatasan tempat, toleransi yang diberikan hanya untuk 65 orang. “Tadinya saya targetkan 100 orang, namun setelah lihat kondisi tempat dan ketersediaan waktu, tidak memungkinkan untuk sebanyak itu. Makanya saya beri toleransi untuk 65 anak,” katanya.

Menurut Biben, jika khitanan dipaksakan sampai banyak hal itu tidak akan nyaman untuk anaknya sendiri. Khitan diharapkan selesai sebelum dhuhur, Alhamdulilllah sebelum adzan kita sudah beres,” katanya.

Ia menambahkan, para peserta khitan mendapat pula pelayanan obat-obatan dan kontrol seminggu setelah pelaksanaan sunat. Selain itu anak-anak khitan mendapatkan bingkisan, alat tulis sekolah, serta uang ‘panyecep’.

Biben mengatakan, kliniknya konsisten memberikan khitan gratis namun dengan dilakukan secara profesional. Klinik dibawah Yayasan Sehat Cerdas Mulia, katanya, memberikan pelayanan gratis untuk anak yatim, anak kurang mampu, dan para mualaf.

Yayasan ini, katanya, memiliki tenaga khitan yang profesional dan terpercaya. Ia menambahkan, pada kegiatan khitanan gratis ini dilakukan oleh 15 tenaga khitan yang profesional. “Untuk kegiatan ini 15 tenaga profesional kita turunkan,” katanya. (*)

ude