free hit counter code Pembunuh Ibu Kandung di Gunung Hejo Purwakarta Terindikasi Gila, Polisi: Proses Sidik Tetap Berjalan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    • 23 Januari 2025 | 12:11:00 WIB

    LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat

Jabar Istimewa


Opini


    Pembunuh Ibu Kandung di Gunung Hejo Purwakarta Terindikasi Gila, Polisi: Proses Sidik Tetap Berjalan
    (Foto: Ist) Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

    Pembunuh Ibu Kandung di Gunung Hejo Purwakarta Terindikasi Gila, Polisi: Proses Sidik Tetap Berjalan

    • Rabu, 21 September 2022 | 14:35:00 WIB
    • 0 Komentar

    Bandung, Juaranews – Meski terindikasi mengalami gangguan jiwa, TS, pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung, tetap akan menjalani proses hukum.

    "Proses sidik tetap dijalankan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, diberitakan inews.id, Rabu (21/9/2022).

    Bahkan, lanjut Ibrahim, polisi pun bakal melakukan gelar perkara untuk mengungkap peristiwa pembunuhan sadis itu sekaligus menentukan status hukum terhadap pelaku yang terindikasi gila itu.

    "Nanti akan dilakukan gelar perkara," katanya.

    Diketahui, masyarakat digegerkan kabar peristiwa pembunuhan yang dilakukan TS kepada ibu kandungnya di Kabupaten Purwakarta, Selasa (20/9/2022) kemarin.

    Pelaku yang diamankan tak lama setelah insiden berdarah itu terjadi langsung menjalani pemeriksaan pihak kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

    Korban yang juga ibu kandung pelaku itu dibunuh di Kampung Ngenol RT 07/03, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Korban yang diketahui bernama Masitoh (46) tewas lantaran mengalami luka cukup serius di bagian leher belakang dengan luka menganga akibat sabetan senjata tajam dan leher nyaris putus.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    Prabowo: Swasembada Pangan Paling Lambat Awal 2026
    Pj Gubernur & Dedi Mulyadi Selaraskan Pembangunan
    Dedi Mulyadi Dilantik Jadi Gubernur 6 Februari
    Ide Trump Relokasi Warga Gaza: Perangkap Kolonial

    Editorial



      sponsored links