free hit counter code Menteri Keuangan, Sri Mulyani: Sebagian Besar Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani: Sebagian Besar Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya
    (Foto: Ist) Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat(26/8/2022)

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani: Sebagian Besar Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya

    • Jumat, 26 Agustus 2022 | 20:04:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Jakarta – Subsidi BBM yang selama ini digelontorkan pemerintah salah sasaran. Mestinya, anggaran subsidi energi untuk BBM hingga LPG yang dianggarkan di APBN ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah, namun dalam kenyataannya anggaran subsidi ini lebih banyak dinikmati orang kaya.

     

    Salahnya sasaran serapan anggaran subsidi BBM ini diakui oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Dia memaparkan dalam kenyataannya subsidi BBM hingga LPG lebih banyak dinikmati oleh orang-orang golongan mampu.

     

    “Misalnya solar,, Sebanyak 89 persen dinikmati oleh dunia usaha, dan hanya 11 persen yang dikonsumsi rumah tangga (RT),” jelasn Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat(26/8/2022).

     

    BACA: Ini Penyebab Orang Kaya Lebih Banyak Nikmati Subsidi BBM 

     

    Lebih lanjut, Sri Mulyani memaparkan bahwa dari yang dinikmati rumat tangga (RT), ternyata 95 persen dinikmati yang mampu, dan hanya 5 persen yang dinikmati masyarakat miskin termasuk petani dan nelayan.

     

    Begitu juga dengan Pertalite. Bahan bakar yang satu ini sebesar 86% dinikmati RT dan sisanya 14 persen dinikmati oleh dunia usaha. Dari 86% yang dinikmati RT, ternyata sebesar 80 persen dinikmati yang mampu, dan hanya 20% yang dinikmati warga miskin.

     

    "Bahkan, subsidi LPG 3 kg juga lebih banyak dinikmati oleh masyarakat mampu, 68 persen konsumsi LPG 3 kg oleh RT mampu. Tapi ini tetap salah sasaran karena kebanyakan konsumsinya dinikmati oleh yang mampu, 40 persen terbawah hanya menikmati 32 persen dari subsidi LPG," ungkap Sri Mulyani.

     

    Bahkan 98 persen konsumsi Pertamax dinikmati oleh RT, dan dari angka tersebut, 86 persen konsumsinya adalah warga mampu, hanya 14 persen dinikmati oleh yang tidak mampu.

     

    "Dari sisi anggaran, uangnya ratusan triliun, apalagi kalau Rp502,4 triliun naik jadi Rp698 triliun,ratusan triliun itu yang banyak menikmati adalah menengah atas. Yang paling miskin justru mendapatkan sangat kecil," tutur Sri. (*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links