free hit counter code Warna Pertalite Lama dan Baru Berbeda, Begini Kata Pertamina - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Warna Pertalite Lama dan Baru Berbeda, Begini Kata Pertamina
    (Foto: Ist) Dua warna pertalite yang viral di media sosial

    Warna Pertalite Lama dan Baru Berbeda, Begini Kata Pertamina

    • Senin, 26 September 2022 | 14:07:00 WIB
    • 0 Komentar

    Jakarta, Juaranews – Warna pertalite belakangan ini viral di media sosial, sebuah unggahan foto menunjukan warna Pertalite lama dan baru berbeda. Masih dalam unggahan itu, disebutkan saat ini pertalite ini makin boros.

    Unggahan itu mendapat tanggapan dari PT Pertamina (Persero). Pertamina membantah warna yang pada Pertalite berhubungan dengan tingkat keborosan dalam penggunaannya. Hal ini sebagaimana dipaparkan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. Menurutnya, perbedaan warna pada BBM tidak ada kaitannya dengan boros atau tidaknya penggunaan BBM.

    "Warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda, tidak ada kaitannya dengan boros tidaknya dalam penggunaan BBM," ujar Irto dalam keterangannya, Senin (26/9/2022).

    Irto pun memastikan, Pertamina tidak mengubah kualitas Pertalite yang merupakan BBM jenis RON90. Menurutnya, Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

    "Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal)," kata dia.

    Irto membeberkan warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda saja. Misalnya, warna BBM Pertalite hijau sementara Pertamax biru. Menurutnya, warna dari suatu BBM tidak ada kaitannya dengan boros atau tidaknya BBM. Dia menyebut, warna asli BBM justru bening. Pihaknya menambahkan zat pewarna pada BBM hanya bertujuan agar masyarakat umum dapat membedakan jenis-jenis BBM yang digunakan.

    "Warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda, tidak ada kaitannya dengan boros tidaknya dalam penggunaan BBM," ucapnya.

    Dia kembali menegaskan zat pewarna yang dicampurkan ke dalam BBM sama sekali tidak mempengaruhi performa atau kualitas BBM.

    "Zat pewarna ini tidak berpengaruh terhadap performa atau kualitas atau spesifikasi BBM," tuturnya.

    Sebagaimana diketahui, warganet di media sosial mengeluhkan bahwa bahan bakar kendaraan mereka lebih cepat habis alias boros. Pada sebelumnya, warganet di berbagai media sosial menyatakan, sejak harganya naik mereka harus membeli lebih banyak Pertalite untuk menempuh jarak yang sama.

    Irto menegaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan kualitas BBM secara ketat. Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat membeli BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links