free hit counter code Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan di RSHS Bandung - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan di RSHS Bandung
    Bas Ketua Tim Kembar Siam: dr. Dikki Drajat, Sp. BA(K)

    Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan di RSHS Bandung

     

    JuaraNews, Bandung - Tim dokter dari RSHS Bandung berhasil memisahkan Bayi kembar siam Queenesha Zahira dan Queenetha Zaina asal Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/5/2022).

     

    Pemisahan bayi kembar siam berusia 11 bulan ini melibatkan 30 dokter spesialis dengan rentan waktu 3 jam lebih. 

     

    "Alhamdulillah kita telah lancar melaksanakan operasi pemisahan kembar siam atas nama Queenesha Zahira Queenesha Zaina. Operasi dimulai dari jam 9 dan sampai terpisah bayinya berjalan 3 jam," kata Ketua Tim Kembar Siam: dr. Dikki Drajat, Sp. BA(K), ditemui di RSHS Bandung.

     

    Dikki mengatakan operasi dimulai dengan pemisahan di bagian dinding perut, selanjut kebagian dada yang berjalan dengan lancar. Meskipun ada sedikit kendala ketika harus memisahkan bagian liver yang menempel.

     

    "Masing-masing organ normal kecuali liver yang fusi dempet. Akan tetapi masing-masing liver mempunyai sistem saluran empedu dan saluran darah masing-masing," katanya.

     

    "Hanya di bagian dempe, pembuluh darah yang nyambung dan itu bisa dibebaskan," tambahnya.

     

    Dikki berharap tidak ada operasi lanjutan terhadap Queenesha Zahira Queenesha Zaina, namun untuk saat ini bayi tersebut masih dalam berada di RSHS Bandung untuk dapat pemantauan lebih lanjut dari tim dokter.

     

    "Kami mengharapkan tidak ada operasi lanjutan tetapi kita akan observasi ketat apakah ada perkembangan yang memerlukan karena kita memakai alat benda asing, kadang-kadang ada infeksi dll mungkin harus diangkat bisa saja, tetapi yang sudah-sudah tidak terjadi itu hanya kemungkinan," ucapnya.(*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links