Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
- 25 April 2024 | 11:30:00 WIB
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Puluhan ibu hamil ikuti Vakisinasi Covid-19 di RSUP dr. Hasan Sadikin, Kamis (19/8/2021). Dalam kesempatan yang sama, sejalan dengan deklarasi vaksinasi untuk ibu hamil secara Nasional, Gubernur Jabar yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Jabar juga mendeklarasikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan atas kerjasama RSUP dr. Hasan Sadikin, Fakultas Kedokteran UNPAD, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dan Ikatan Bidan Indonesia Jawa Barat.
“Ibu Hamil merupakan Ibu golongan yang rentan terinfeksi Covid-19, maka hari ini kami mendeklarasikan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil untuk mengajak ibu hamil terutama di Jawa Barat agar tidak takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya,” Papar Kadinkes Jabar, dr. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K), MKes, MMRS.
Senada dengan Kadinkes Jabar, Ketua POGI Jabar, dr. Soni Sasotya, SpOG(K) menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 ini penting untuk dilaksanakan karena sampai saat ini cakupan vaksinasi ibu hamil baru mencapai 0,01 persen dari target ibu hamil sebanyak 11 juta lebih. Ditargetkan akhir Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vakinasi.
Sebagai penyelenggara, Plt. Direktur Utama RSHS, dr. Irayanti, Sp.M(K), MARS menyampaikan, RSHS siap menyukseskan percepatan pelayanan vaksinasi bagi Ibu Hamil Indonesia. Dr. Ira menjelaskan, target sasaran peserta vaksinasi untuk hari ini sekitar 200 ibu hamil. Kegiatan ini akan berjalan secara simultan dengan kegiatan vaksinasi di RSHS baik itu vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak (12-18 tahun).
Pelaksanaan vaksin yang belum tersentuh adalah vaksin untuk ibu hamil, tetapi setelah melalui berbagai penelitian dan rekomendasi dari POGI, maka perlu diambil langkah penting dan menjadi prioritas bahwa ibu hamil harus mendapatkan vaksin agar dapat menurunkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya. "Vaksinasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu hamil yang angkanya cukup tinggi, mencapai 31,8%" dr. Irayanti
Untuk diketahui, Vaksinasi diperuntukan untuk ibu hamil dengan usia 13 – 34 minggu. Persiapan untuk ibu hamil yang akan divaksin sama halnya dengan masyarakat umum.
"Pastikan kondisi ibu dalam keadaan sehat saat akan divaksin, jika memiliki penyakit komorbid, ibu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sasaran vaksinasi ibu hamil di hari ini 200 orang, hadir dan telah emndapatkan vaksinasi sebanyak 163 orang," tutupnya. (*)
Oleh: ude gunadi / bas
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.