LSI: Isu Politik Identitas di Jawa Barat Menurun
- 8 Juni 2023 | 19:07:00 WIB
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
SAAT ini masih banyak permasalahan di pasar tradisional yang berkaitan dengan penataan dan penempatan pedagang khususnya di Kabupaten Bandung.
JuaraNews, Bandung – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandung melibatkan sedikitnya 60 tenaga medis dalam aksi sosial Ngador atau Ngakhitan Door to Door. Para perawat tersebut telah mendapatkan sertifikat khitan, setelah sebelumnya melakukan pelatihan yang diselenggarakan oleh mitra PPNI, ATC Nursbizz.
“Mereka adalah para perawat yang telah professional melakukan khitan. Mereka sudah dilatih dan mendapatkan sertifikat,” kata Ketua PPNI Kota Bandung Ganjar Wisnu Budiman di Bandung, Jumat (18/3/2022).
PPNI Kota Bandung Bekerja sama dengan Yayasan Sehat Cerdas Mandiri (Yayasan SCM) dan Khitan Praktis menggelar kegiatan sosial Ngador (Ngakhitan door to Door) pada Kamis (17/3/2022). Kegiatan ini digelar dalam rangka hari ulang tahun ke-48 PPNI yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2022.
Tak hanya Ngador, kata Ganjar, peringatan HUT ke-48 PPNI juga melakukan kegiatan Ngavak INgavaksin) dan Ngadon (donor darah). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan melibatkan 45 Dewan Pengurus Komasariat (DPK) yang ada di Kota Bandung.
Tenaga yang diterjun berasal dari Tim Khitan Praktis, tenaga kesehatan rumah sakit Al Islam, Rumah Sakit Santosa, dan Rumah Sakit Kebon Jati. Ia menjelaskan, proses sunat dilakukan oleh 12 tim, masing-masing terdiri dari 5 orang. “Ke lima itu dua yang mengeksekusi, tiga orang sebagai pendukungnya. Pendukungnya melibatkan mahasiswa keperawatan yang ada di Kota Bandung,” katanya.
Ganjar menambahkan, pihaknya bersyukur kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, meskipun dengan persiapan yang sangat singkat. Kegiatan ini, katanya, bentuk kepedulian perawat terhadap masyarakat dalam bidang kesehatan.
Ini akan menjadi sangat penting, katanya, di tengah situasi masyarakat menghadapi pandemic Covid-19. Selain memberi sumbangsih bagi masyarakat, katanya, juga didedikasikan untuk perawat yang gugur karena Covid-19.
Sementara itu, Ketua Pelaksana HUT PPNI ke-48 Kota Bandung, Eka Anugerah, S.Kep., mengatakan, acara Ngadoor, Ngadon, dan Ngapak sangat luar biasa dan mampu memberikan hal yang sangat bermanfaat bagi masyarakat secara langsung.
“Ngadoor mampu ngakhiran secara door to door terhadap 63 anak yang ada di 23 Kecamatan Kota Bandung. Ini luar biasa,” katanya.
Sedangkan untuk acara Ngadon atau donor darah, yang diselenggarakan di PMI Kota Bandung, seluruh fasilitas kesehatan di Kota Bandung mengirimkanpewakilannya untuk donor darah. “Sedangkan vaksin atau kegiatan ngavak berhasil memberikan booster kepada 1300 sasaran yang sebagian besar adalah karyawan Borma di Kota Bandung,” katanya. (*)
ude
0 KomentarPeneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun. Selengkapnya..
PEMPROV Jawa Barat terus melakukan penanganan terhadap kasus sifilis. Hal itu agar penyakit tersebut tidak menular lebih luas kepada Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil mendorong Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah menjadi benteng pertahanan dalam mengatur hal-hal baik di media sosial Selengkapnya..
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengatakan persoalan stunting berkaitan erat dengan angka Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat memantau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2023 jenjang SMA/SMK di SMAN 5 Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
PUSPEL PP dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat dari UPI bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pernikahan usia dini.