DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar melalui BUMD PT Migas Hulu Jabar berkolaborasi dengan Organisasi Mahasiswa Jabar menggelar vaksinasi Covid-19 bertajuk "Vaksinasi Milenial Jabar" di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (6/10/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja membuka secara langsung vaksinasi massal bagi mahasiswa tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 di Jabar.
"Saya sangat mengapresiasi langkah ini dalam membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Jabar. Kita menargetkan penyuntikan vaksin sebanyak 400 hingga 500 ribu dosis per hari untuk mencapai target 37 juta orang hingga akhir tahun 2021. Sementara saat ini baru tercapai 300 ribu dosis lebih per hari," kata Setiawan.
Setiawan menuturkan, kolaborasi semua pihak menjadi salah satu faktor penting untuk mengejar kekebalan komunal atau _herd immunity_ pada akhir 2021. Sejauh ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di Jabar sudah mencapai 70 persen dari total target 37 juta warga.
"Hingga saat ini kita sudah mencapai 26 juta warga Jabar yang sudah divaksin atau sekitar 70 persen dari target. Untuk itu vaksinasi yang digelar oleh berbagai komunitas, sangat membantu percepatan capaian target," ucapnya.
Direktur Keuangan dan Umum PT Migas Hulu Jabar Punjul Prabowo menyatakan, vaksinasi tersebut merupakan kali kedua dilaksanakan oleh pihaknya di Jabar. Ia sangat mengapresiasi para mahasiswa yang ikut serta mengikuti kegiatan vaksinasi massal tersebut.
Menurut Punjul, dengan mengikuti program vaksinasi, mereka telah turut menyukseskan percepatan vaksinasi sekaligus membantu mengejar kekebalan komunal pada akhir tahun ini.
“Saya mengapresiasi kepada adik-adik himpunan mahasiswa yang luar biasa, turut berkolaborasi bersama-sama dalam rangka mempercepat pencapaian vaksinasi di Jawa Barat,” kata Punjul.
Punjul pun mengatakan, selain mempercepat vaksinasi Covid-19, PT Migas Hulu Jabar juga turut berkontribusi dalam menangani pandemi dengan membantu penyediaan oksigen. Hal itu merupakan komitmen PT Migas Hulu Jabar untuk ikut serta dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Kami dari Migas Hulu Jabar akan selalu mendukung kepada Pemerintah Jawa Barat, selain kami turut serta untuk mendukung kegiatan vaksinasi di Jawa Barat, juga telah mendukung kegiatan Pemda Provinsi dalam rangka penyediaan oksigen,” katanya.
“Jadi Migas Hulu Jabar hadir di Jawa Barat tidak hanya dalam kegiatan ekonomi, tapi dalam kegiatan sosial kesejahteraan untuk mendukung Jawa Barat,” imbuhnya.
Salah satu penggagas kegiatan Vaksinasi Milenial Jabar Ahmad Jundi mengatakan, kegiatan vaksinasi massal itu merupakan salah satu kontribusi organisasi kemahasiswaan dalam membantu vaksinasi Covid-19 di Jabar.
"Kita menargetkan lima titik di Jabar. Yang pertama di Tasik, kedua di Bandung, selanjutnya Cirebon, Sukabumi dan Bogor, dengan masing-masing target 1.000 orang per daerah," kata Ahmad. (*)
bas
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.