JuaraNews - Wilfried Zaha curhat tentang keputusan Louis van Gaal untuk mengakhiri kariernya di Manchester United. Dirinya diberikan pilihan yang mustahil oleh Van Gaal saat masih berseragam Manchester United.

Mengutip perkataanya kepada On the Judy Podcast (11/2/21), Zaha menyebut bahwa karirnya di MU hancur karena Van Gaal. "Saya pada saat itu baru kembali ke United (setelah dipinjamkan ke Cardiff), dan pada saat itu Louis van Gaal menjadi manajer di sana," ucapnya.

Menurut Zaha, Van Gaal memberikannya dua pilihan yang tidak masuk akal, sehingga ia tidak bisa melanjutkan karirnya di MU.

"Van Gaal bergabung dengan United setelah Piala Dunia (2014), di mana Ia memainkan Robin van Persie dan Arjen Robben di lini serangnya."

"Pada saat itu ia memberikan saya dua opsi: bermain sebagai bek sayap atau striker. Saat itu saya tidak pernah bermain di posisi tersebut, sehingga saya merasa karier saya sengaja dimatikan pada saat itu," pungkasnya.

Zaha menyebut bahwa pada saat itu ia tidak bisa bermain dengan baik di dua posisi yang diminta Van Gaal. Alhasil ia memutuskan hengkang dari MU.

"Saya benar-benar terpukul saat itu karena segalanya berjalan buruk bagi saya. Ketika saya kembali ke United saya diberikan dua pilihan yang tidak bisa saya lakukan."

"Sekarang sih saya sudah bisa bermain di dua posisi itu berkat bertahun-tahun pengalaman. Namun pada saat itu saya tidak punya naluri bermain sebagai striker, di mana para bek lawan mudah sekali merebut bola dari saya." ujarnya.

Pemain sayap itu adalah rekrutan terakhir Sir Alex Ferguson di United, sebelum pelatih legendaris Skotlandia itu pensiun dan mengakhiri karirnya yang gemerlap dengan puluhan trofi sebagai manajer di Old Trafford.

Zaha dibeli Manchester United dari Crystal Palace pada tahun 2014. Ia adalah salah satu pemain yang diwariskan Sir Alex Ferguson ke David Moyes.

Digadang-gadang jadi bintang besar, Zaha malah kesulitan menembus tim utama MU. Sebelum akhirnya ia meninggalkan Old Trafford pada tahun 2016.

Keputusan Zaha kembali ke Crystal Palace terbukti menjadi keputusan yang tepat. Sang winger tampil apik bersama The Eagles, di mana ia konsisten mencetak banyak gol dan assist bagi timnya.(*)

Oleh: arfan sauki / fan