free hit counter code PZU dan YBM PLN Gelar Pelatihan Barista - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    PZU dan YBM PLN Gelar Pelatihan Barista
    Foto: Istimewa Pelatihan Barista di Rumah Cahaya Bangkit Co-Working Space, Jalan Lio Genteng Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Selasa (5/1/2021).

    PZU dan YBM PLN Gelar Pelatihan Barista

    JuaraNews, Bandung- Sebanyak 10 peserta mengikuti pelatihan barista di Rumah Cahaya Bangkit Co-Working Space, Jalan Lio Genteng Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Selasa (5/1/2021).


    Pelatihan barista atau pembuat kopi tersebut digagas oleh Pusat Zakat Umat (PZU) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.


    Kedua lembaga tersebut juga terlibat dalam pembangunan Co-Working Space yang diresmikan pada 12 November 2020 lalu oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Kegiatan pelatihan digelar 4-7 Januari 2021 dengan pengajar barista dari Kedai KopiBray.


    Amil YBM PLN UID Jabar, Ery Lubis mengatakan program pelatihan tersebut merupakan kolaborasi PZU dan YBM PLN dalam pemberdayaan masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19.


    "Di sini masyarakat bisa tertata lebih baik ke depannya. Para remaja atau pemudanya juga diarahkan dengan baik di Co-Working Space ini," katanya.


    "Kita berikan pelatihan-pelatihan yang membuat mereka PD (percaya diri) dengan life skillnya. Salah satunya barista yang saat ini banyak kedai kopi dimana-mana," lanjutnya.


    Menurut Ery, pada tahun ini akan ada tiga pelatihan. Ketiganya yakni barista, pangkas rambut, dan kuliner. Pelatihan itu agar menjadi bekal para peserta untuk berusaha.


    "Tahun ini kemungkinan tiga pelatihan, tapi bisa lebih juga. Kita tidak ingin banyak pelatihan atau pesertanya banyak, tapi sesudah pelatihan entah kemana arahnya," katanya.


    "Peserta saat ini dari mustahik zakat yang diseleksi juga oleh PZU. Khususnya yang terdampak Covid-19 dan dari keluarga miskin. Tapi kita utamakan yang di sekitar Nyengseret atau Kecamatan Astanaanyar." ucap Ery.


    Ery menjelaskan setelah mengikuti pelatihan, para peserta tetap memperoleh pendampingan.


    "Kalau mereka sudah punya keahlian, nantinya bisa bekerja di cafe atau meracik sendiri untuk dijual, kita tidak akan lepas tangan." jelas Ery


    "Setidaknya mereka bisa magang dulu di kafe tapi diarahkan untuk bisa membuat kedai sendiri atau menjual online," harapnya. (*)

    Oleh: alvian hamzah / alv

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Pemkot Klaim Tren Kemiskinan Kota Bandung Turun
    Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan
    BPBD Kota Bandung Segera Dibentuk
    Ketua RW Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu
    Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi